FBR: Greenpeace Harus Taat Aturan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga atas nama Forum Betawi Rempug (FBR) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Selasa (12/7/2011). Mereka menuntut agar Greenpeace menaati peraturan yang ada di DKI. Antara lain, lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing itu harus segera mendaftarkan dirinya ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Pusat dan Pemprov DKI.

"Kami bukannya tidak cinta lingkungan. Kami cinta lingkungan. Tapi mereka tetap harus mendaftarkan diri dan ikut peraturan yang ada di sini," kata Ketua Koordinator Aksi, Ibrahim di Jakarta, Selasa (12/7/2011).

Pihak FBR menuntut agar DPRD membuat pansus tentang Greenpeace untuk mengusut dan menguak kepentingan LSM asing ini di Indonesia. Selan itu, FBR juga mendesak Pemprov DKI harus mengevaluasi semua kegiatan Greenpeace di Jakarta termasuk menghentikan semua operasional Greenpeace di wilayah Jakarta.

"Keberadaan Greenpeace itu telah menginjak-injak kedaulatan di Indonesia. Jadi harus segera ditindak dan ditangani oleh pemerintah," ujar Ibrahim.

Aksi kali ini hanya diikuti oleh anggota FBR wilayah Jakarta Pusat. Ratusan orang ini menggunakan pakaian berwarna hitam dan membawa spanduk. Tidak hanya berorasi, mereka juga bershalawat di depan gedung DPRD DKI. Jika aksi kali ini tidak ditanggapi, mereka berniat melakukan aksi lagi dengan mengerahkan anggota di Jabodetabek.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aksi berjalan damai dan lalu lintas di jalan Kebon Sirih tetap lancar. Kendati demikian, puluhan anggota kepolisian diturunkan untuk menjaga agar aksi tetap berjalan sesuai dengan pakem yang ada.