Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapa dan Senyum dengan Sepeda

Kompas.com - 18/07/2011, 03:18 WIB

WINDORO ADI

Suatu sore, Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi, Cici Tegal (Sri Wahyuningsih), Leroy Osmani, Olivia Zalianty, dan rombongan menggowes sepeda dari taman berpatung sepeda Jalan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, lalu melintasi jalur sepeda sepanjang 1,4 kilometer ke Taman Ayodya.

Percakapan kecil pun berlanjut di tepian Ayodya. Beberapa teman pencinta sepeda lain pun berdatangan.

Rombongan kemudian meluncur lagi ke Jalan Achmad Dahlan dan masuk ke Kafe Safari Nomor 88. Nah, inilah salah satu destinasi para penggila sepeda. Di kafe ini dipajang 24 macam sepeda.

Ada sepeda tua bermerek Raleigh dan Gazelle. Ada juga sepeda yang lingkaran roda depannya jauh lebih besar ketimbang roda belakang. Ada juga sepeda terkecil di dunia yang masih layak dikendarai dan yang cuma memiliki satu roda. Warnanya merah. ”Nah, yang ini baru dapat dari Hongaria,” kata Syahrul sambil mengangkat sepeda beroda satu.

Sepeda lantas diambil Leroy. Ia mencoba mengendarai sepeda itu dan jatuh. Tentu saja karena ia tidak memiliki keterampilan seperti pemain sirkus.

Kafe Safari ini sudah dibuka sepuluh tahun lalu. Akan tetapi, Jimmy baru memajang sepeda-sepeda itu di kafenya empat tahun belakangan. Padahal, pria yang pernah bermukim di Sydney, Australia, selama puluhan tahun ini menjadi kolektor sepeda sejak 1967. ”Empat tahun terakhir ini jumlah penggila sepeda di Jakarta meluas,” tuturnya.

Sekarang, setiap akhir pekan, puluhan pelanggan kafe datang dengan sepeda, tidak hanya makan, minum, dan bercakap sepanjang malam di kafe, tetapi juga menginap di ruang bawah, menunggu subuh datang.

Setelah olahraga pagi dan sarapan, mereka kemudian dijemput rombongan penggemar sepeda lainnya, menempuh udara dan matahari pagi.

Mengubah gaya hidup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com