Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mohon, Jangan Ada Lagi Korban...

Kompas.com - 21/07/2011, 01:48 WIB

Madina Nusrat

Dalam waktu empat bulan, ibu empat anak ini kehilangan tiga anaknya, yakni Muhamad Arifin (19), Bambang Rudiansyah (7), dan Adriansyah Ramdani (6). Ketiganya tewas terlindas truk kontainer di Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Utara.

”Cukup keluarga kami yang mengalaminya. Jangan ada korban jatuh lagi,” kata Nur Hasanah (35) berharap, sambil menahan air matanya jatuh, Rabu (20/7).

Musibah yang datang bertubi-tubi itu dimulai pada 9 Maret lalu ketika anak keduanya, Arifin, tewas terlindas truk kontainer saat menyeberang Jalan Cakung Cilincing (Cacing). Baru satu bulan peringatan 100 hari meninggalnya Arifin berlalu, dua anak Hasanah yang masih kecil, Rudiansyah dan Ramdani, juga tewas terlindas truk kontainer di jalan yang sama pada Kamis, 14 Juli lalu.

Kejadian kedua ini sangat memukul Hasanah dan suaminya, Haerudin (38), yang mengontrak rumah di Kampung Sungai Begog, RT 03 RW 06, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara. Kini, mereka tinggal ditemani seorang anaknya, Tati Widyawati (21). Mereka tidak bisa melupakan kenangan manis dengan kedua anak mereka yang masih kecil itu.

”Sungguh kami belum bisa menerima keadaan ini. Mereka sedang manja-manjanya pada kami. Ini sungguh menyakitkan,” kata Haerudin.

Bongkaran jalan

Kecelakaan itu terjadi saat Haerudin memboncengkan kedua anaknya itu di Jalan Cacing arah Cakung. Ia menjemput Rudiansyah yang baru naik kelas II di SD 02 Petang Semper. Namun, sebelum sampai di putaran jalan di depan gudang Volvo, Haerudin yang memacu sepeda motornya dengan kecepatan sedang harus membelokkan kemudi secara tiba-tiba ke kanan karena terhadang lubang bongkaran jalan yang cukup lebar.

Karena gugup, Haerudin pun terjatuh, sementara di sebelah kanannya melintas truk kontainer. Tanpa dapat dihindari, ban belakang truk tersebut melindas bagian belakang sepeda motor yang ditumpangi kedua anaknya itu.

Dengan kepala terhuyung, Haerudin berusaha mengangkat tubuhnya meski kaki kanannya tertimpa sepeda motor begitu menyaksikan kedua anaknya tewas mengenaskan. ”Sempat 10 menit saya teriak-teriak minta tolong. Karena jalan penuh dengan truk, sedikit pengendara yang bisa menolong kami,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com