Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Tahun Ratusan Pohon di Jakarta Hilang

Kompas.com - 28/07/2011, 05:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ruang terbuka hijau di Jakarta kian menyusut tergerus laju pembangunan. Tahun ini, setidaknya sudah 40 pohon ditebang di Jalan Casablanca dan rencananya 477 pohon ditebang serta 348 pohon dipindahkan untuk pembangunan jalur bus transjakarta Koridor XI.

Koalisi Pulihkan Jakarta, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/7/2011), menyatakan, penebangan pohon yang terus terjadi menunjukkan ketidakseriusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk keluar dari ancaman bencana dan penyakit.

”Kami meminta kepada Gubernur DKI Jakarta untuk segera menghentikan aktivitas penghilangan pepohonan di berbagai penjuru Kota Jakarta. Ruang terbuka hijau sudah sedikit, bukannya ditambah, malah dikurangi,” kata Silvia Vivi dari Koalisi Pulihkan Jakarta.

Dia menambahkan, satu pohon bisa menghasilkan 1,2 kilogram oksigen per hari yang bisa menyediakan oksigen bagi dua orang. ”Satu pohon ditebang, dua warga kehilangan sumber oksigen. Sebanyak 0,1 hektar pohon mencukupi oksigen untuk 18 orang. Bayangkan berapa orang bakal tercekik karena kurang suplai oksigennya,” ujar Vivi.

Data dari Institut Hijau Indonesia menunjukkan, sejak tahun 2010, setidaknya 223 pohon di jalur Cipete-Blok M dipangkas untuk pembangunan jalan layang non tol Antasari. Sebelumnya, tahun 2007, ada 518 pohon palem ukuran besar di sepanjang Jalan Pondok Indah yang menjadi korban jalur bus transjakarta Koridor VIII.

”Ini belum terhitung pohon- pohon yang terdapat di banyak titik, seperti di Jalan Panjang yang dilalui bus transjakarta Koridor III,” kata Direktur Keadilan Perkotaan Institut Hijau Indonesia Selamet Daroyni.

Sayangnya, penebangan pohon itu tidak diimbangi dengan penanaman pohon.

Lebih lengkap baca di KOMPAS

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com