Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

E-KTP Banyak Hadapi Kendala

Kompas.com - 03/08/2011, 15:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Kementerian Dalam Negeri untuk melengkapi 10 kelurahan di DKI Jakarta pada Rabu (3/8/2011) dengan peralatan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) ternyata masih terus tertunda.

Kendala yang muncul adalah jaringan koneksi ke data pusat tidak berjalan baik. Menurut Lurah Kebon Sirih, Priyanto, alat-alat untuk pembuatan e-KTP sudah lengkap sejak Senin (1/8/2011) sore. "Tetapi sekarang jaringannya tidak bisa jalan. Jadi kami belum memanggil warga," kata Priyanto.

Dengan kondisi itu, Priyanto mengatakan paling cepat dia berani memanggil warga pada hari Jumat (5/8/2011). Sementara di Kelurahan Rawa Badak Selatan, peralatan e-KTP belum datang seluruhnya. Alat yang sudah datang baru dua buah CPU dan kamera. "Kira-kira baru 30 persen yang datang," kata Budi Santoso, Lurah Rawa Badak Selatan.

Akibat lambatnya pengiriman peralatan e-KTP ini dari Amerika Serikat, Kementerian Dalam Negeri memutuskan penundaan pembuatan e-KTP. Namun sebagai pilot project, maka dipilih 10 kelurahan yang akan menjalankan e-KTP pada tahap awal.

Kesepuluh kelurahan itu adalah Menteng, Kebon Sirih, Cikoko, Mampang Prapatan, Cipinang Cempedak, Klender, Rawa Badak Selatan, dan Semper Timur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com