September, "Feeder Busway" Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan tiga feeder busway beroperasi pada pertengahan September 2011. Sedianya feeder busway ini diluncurkan Agustus ini, tapi karena ada permasalahan terkait dengan pengadaan armada maka ditunda.

"Sekitar pertengahan bulan September, kami akan luncurkan feeder busway ini. Keterlambatan itu ada masalah saat pengadaan bus," ungkap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/8/2011).

Ia menjelaskan bahwa keterlambatan ini juga disebabkan bencana tsunami yang menimpa Jepang beberapa waktu lalu. "Kami impor mesin dari Jepang tapi, kan, waktu itu kena tsunami. Jadi ikut terlambat juga sampai di sini," tutur Pristono.

Ia pun mengungkapkan akan mempersiapkan lelang lagi pada feeder-feeder berikutnya. Saat ini, proyek feeder busway diserahkan pada PT Lorena dan digabung dengan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta. Rencananya pengoperasian feeder busway ini akan disesuaikan bertepatan ulang tahun Dinas Perhubungan pada 17 September 2011.

Lokasi peluncuran sendiri akan ditempatkan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Sebelumnya diwartakan, tiga rute feeder telah disiapkan untuk mengantarkan penumpang ke halte bus transjakarta. Feeder ini rencananya akan melalui tiga rute, yaitu Sentra Primer Barat (Puri Kembangan-kantor Wali Kota Jakarta Barat), Tanah Abang- Balai Kota serta kawasan Sudirman Center Business Distric (SCBD)-Senayan.

Nantinya feeder bus transjakarta di Sentra Primer Barat akan terhubung dengan Koridor III (Kalideres- Harmoni). Sementara yang melewati Tanah Abang dan SCBD akan terhubung dengan Koridor I (Blok M- Kota). Harga tiket nantinya menjadi Rp 6.500, yaitu menjadi dua tiket Rp 3.000 untuk feeder dan Rp 3.500 untuk bus transjakarta. Jam operasinya disamakan dengan operasional bus transjakarta, yaitu mulai pukul 05.00-22.00.