Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

66 Pebalap Liar Dibekuk Polisi

Kompas.com - 04/08/2011, 22:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama bulan Ramadhan, tim khusus polisi lalu lintas Polda Metro Jaya menilang 66 pelaku balap liar di beberapa ruas jalan di Jakarta. Pelaku paling banyak terjaring di wilayah Jakarta Timur. Hal ini disampaikan Kasie Penindakan dan Pelanggaran Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Adhie Santika, Kamis (4/8/2011), saat dihubungi wartawan.

"Sampai hari keempat bulan puasa, dari tanggal 1-4 Agustus ada 66 penindakan dalam kasus pengebutan dengan tilang," ujar Adhie.

Dari penindakan tersebut, aksi balap liar paling banyak terjadi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur dengan 32 pelanggar. Sedangkan di Jakarta Pusat, tepatnya di kawasan Tanah Abang, ada 10 pelanggar kasus balap liar. Lalu, di Jakarta Utara lokasi balap liar terjadi di Jalan RE Martadinata di mana 9 pelanggar ditindak polisi. Di Jakarta Barat, 8 pelaku ditindak polisi di Jalan Panjang. Sedangkan di Jakarta Selatan, sebanyak 7 pelanggar ditindak di Jalan Lebak Bulus.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya membentuk tim khusus penindakan balap liar selama bulan Ramadhan. Sekitar 456 personel dikerahkan dan disebar di 50 lokasi rawan aksi balap liar. Tim itu berpatroli dua kali dalam sehari, yakni pukul 00.00-05.30 dan pukul 22.00-24.00.

Beberapa titik rawan aksi balap liar yakni di depan Masjid At-Tin, Jakarta Timur; Jalan Pramuka, Kemayoran, Jakarta Pusat; Jalan RE Martadinata, Sunter, Jakarta Utara; dan Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Selain itu, di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan; Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan; Jalan Asia-Afrika, Jakarta Selatan; dan di sekitar Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, pada Ramadhan tahun 2009 sebanyak 68 jiwa tewas di jalan raya. Sementara pada Ramadhan tahun 2010 sebanyak 62 jiwa meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com