Dijenguk Morgan SMASH, Shafa Pucat

JAKARTA, KOMPAS.com — Dukungan terhadap bocah penderita Guillain-Barre Syndrome (GBS), Shafa Azalia (4,7) ini juga datang dari artis yang sedang digandrungi gadis remaja, Morgan SMASH. Morgan datang atas permintaan ayah Shafa, Zulkarnaen, yang kebetulan kenal dengan pihak manajemen boy band SMASH.

"Waktu itu Morgan lagi ada di Samarinda, ketika ditelepon dia mau datang, tapi belum tahu waktunya," kata Wina. Beberapa hari kemudian, lanjut Wina, tiba-tiba Morgan menghubungi kalau dirinya bersama kedua temannya sudah ada di depan ruang UGD dengan menggunakan taksi.

Morgan segera dijemput dan diantar ke ruang di mana Shafa dirawat. Pihak keluarga merasa senang karena kedatangan Morgan dianggap sebagai motivasi untuk kesembuhan Shafa yang juga merupakan fans dari Morgan.

Layaknya orang dewasa yang kedatangan idolanya, menurut Wina, Shafa yang terhitung masih balita menjadi salah tingkah saat Morgan memberikan boneka Mario Bros kesukaannya. "Dikasih boneka Mario Bros langsung diam, mukanya pucat, saya pegang dadanya deg-degan, saya takut kalau dia pingsan," tuturnya.

Shafa lihat Morgan di televisi

Menurut Wina, anaknya yang menderita Guillain-Barre Syndrome ini mengetahui penampilan Morgan lewat tayangan-tayangan SMASH di televisi yang sengaja dibawa agar Shafa tidak jenuh. "Dia seneng banget pas nonton 'Cinta Cenat Cenut' dari TV handphone yang dibawain buatnya," tambahnya.

Semenjak dari situlah, para suster dan orangtua Shafa selalu mengumpulkan gambar atau poster Morgan dan diberikan ke Shafa agar anaknya merasa senang. "Suster-suster kalau liat-liat gambar Morgan, pasti dibawain ke Shafa. Ayahnya juga gitu, kalau ada yang jual foto-foto Morgan pasti dikumpulin terus di-laminating," tuturnya.

Lebih lanjut, Wina mengatakan, Shafa biasanya selalu menunjukkan boneka Mario Bros pemberian idolanya, Morgan, kepada setiap orang yang menjenguknya. "Mario Bros-nya selalu dipamerkan kalau ada orang yang datang," pungkasnya.