Banyak Dukungan untuk Keluarga Shafa

JAKARTA, KOMPAS.com — Dukungan terhadap orangtua Shafa Azalia (4 tahun 7 bulan), penderita Gullain Barre Syndrome (GBS), yang mengalir dari berbagai kalangan menjadi penyemangat bagi kedua orangtua Shafa.

"Sudah banyak dukungan yang datang. Tadi saja ada orangtua yang anaknya menderita penyakit yang sama, saya jadi semangat lagi," ujar Wina, ibu dari Shafa, kepada Kompas.com saat ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2011).

Dukungan tersebut tidak terlepas dari peran media yang memberitakan perkembangan kondisi Shafa. "Ada dua orang dewasa, Pak Adiyanto dan Pak Nengah. Mereka datang kasih uang, katanya hatinya tergugah setelah membaca di media," kata Wina.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Shafa, penderita GBS, kini menjalani perawatan di Gedung A RS Cipto Mangunkusumo, sejak Selasa (2/8/2011). Sebelumnya, Shafa dirawat di RS St Carolus selama 10 bulan.

Shafa menderita GBS. Penyakit yang menyerang satu sampai dua orang dari 100.000 orang per tahun di seluruh dunia ini tidak pernah diketahui oleh orangtua Shafa sebelumnya. Tidak hanya orangtua yang dibikin bingung oleh GBS, sejumlah dokter yang merawat Shafa juga kebingungan menemukan biang penyakit Shafa yang mengalami kesemutan dan sesak napas. Tiga minggu pertama di Carolus, tim dokter belum menemukan penyebab Shafa sesak napas. Setelah ada dokter neurologi, GBS baru terdeteksi.