Tim Petanque Waspadai Thailand

jakarta, kompas - Tim nasional petanque memastikan harus mewaspadai tim Thailand dalam ajang kejuaraan SEA Games XXVI, 11-22 November 2011. Hasil dari pemusatan latihan dan ajang uji coba di Thailand menunjukkan, tim ”Gajah Putih” itu lebih kuat dari tim Indonesia.

Manajer tim petanque M Arifin Thahir, Sabtu (6/8), mengatakan, pada 25 Mei-6 Juli 2011 tim nasional petanque berlatih di Thailand, sekaligus mengikuti sejumlah kejuaraan di sana.

Dari kegiatan pemusatan latihan, semua atlet petanque Indonesia mendapat penajaman teknik bermain. ”Dari kejuaraan petanque Pan Pacific yang kami ikuti di sana, atlet-atlet petanque Indonesia belum sukses. Tim triple putri dan shooting putri terhenti di babak delapan besar. Adapun di kejuaraan Indonesia Open yang digelar di Thailand, atlet-atlet kita juga belum beruntung karena faktor lapangan yang kurang pas,” ujar Arifin.

Hasil dari kejuaraan itu, ujar Arifin, atlet petanque Indonesia harus mewaspadai atlet-atlet petanque Thailand di SEA Games nanti. Tim Thailand memiliki juara dunia yang kemampuannya melebihi atlet Indonesia. Selain itu, atlet Kamboja, Vietnam, dan Laos juga harus diwaspadai.

Pelatih asing

Boy Sulaiman dari Bagian Penelitian dan Pengembangan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) mengatakan, saat ini, semua atlet sudah kembali ke Indonesia dan mengikuti pemusatan latihan di Palembang hingga menjelang SEA Games.

Arifin menambahkan, tim nasional kini terdiri atas lima atlet putra dan lima putri. ”Saat berangkat ke Thailand, tim terdiri atas delapan atlet putri dan delapan putra. Kami sudah melakukan promosi dan degradasi berdasarkan hasil latihan di Thailand,” ujar Arifin.

Sebagai upaya mempertajam kemampuan para atlet memainkan cabang olahraga baru asli Perancis itu, FOPI mendatangkan pelatih asing asal Thailand, Pratakorn Sakimngam. Pelatih yang pernah menjadi anggota tim nasional petanque Thailand itu dijadwalkan tiba di Indonesia, Selasa (9/8).

”Saat ini, ia masih menyelesaikan urusan visa untuk bisa mendampingi dan melatih atlet petanque Indonesia hingga SEA Games,” ujar Arifin.

Meski begitu, tim Indonesia sudah berlatih dengan program ala Pratakorn. Itu karena sebelum tim kembali ke Indonesia, Pratakorn sudah membekali para pelatih dengan program latihan susunannya. (ITA/HLN)