Jaringan Sering Tersendat

DEPOK, KOMPAS.com - Menjelang pelaksanaan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik (e-KTP), masih ada kendala yang belum teratasi. Jaringan internet yang dipakai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Depok sering tersendat. Gangguan ini membuat pelayanan kependudukan menjadi lebih lama.

"Gangguan internet terjadi setiap saat, tidak tergantung pada kondisi cuaca. Seperti tadi pagi jaringan error, proses lambat. Padahal tidak ada gangguan cuaca," tutur Sair, petugas kependudukan di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Depok, Senin (8/8/2011).

Pada saat gangguan sistem, Sair kehilangan data yang sudah masuk. Dia harus memasukkan data baru dari awal.

Dinas Kependudukan Depok memakai jaringan Telkom VPN IP untuk memasukkan data digital. Jaringan inilah yang menghubungkan pendataan di tigkat kelurahan ke server di Kantor Dinas Kependudukan.

Jaringan Telkom VPN IP ini dipakai di Kelurahan Bojongsari sejak Selasa 26 April 2011. Sair berharap ketika pelaksanaan e-KTP gangguan semacam ini tidak terjadi. Pada saat pelaksaan e-KTP akan banyak data digital masuk, sehingga memerlukan jaringan prima yang tidak terganggu oleh kondisi apapun.

"Ketika ada gangguan saya langsung mengontak koordinator pendataan, koordinator yang menyampaikan ke petugas Telkom. Sepertinya perlu ada evaluasi penggunaan jaringan, perlu saatnya meninjau lagi penggunaan jenis jaringan," katanya.

Rencananya, saat pelaksanaan e-KTP target pelayanan empat menit sampai lima menit per orang. Jika jaringan sering tersendat, dia khawatir target ini tidak tercapai. "Jaringan akan error jika dipakai mencari data yang agak berat," katanya.