Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Ambon Sita Ratusan Kosmetik Ilegal

Kompas.com - 09/08/2011, 19:07 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Balai Pengawasan Obat dan Makanan Ambon menyita ratusan kemasan produk kosmetik ilegal asal Cina, Kanada dan Amerika Serikat dari sejumlah toko di Ambon, Selasa (9/8/2011). Selain menyita produk kosmetik, petugas juga menyita makanan dan minuman yang tidak layak dikonsumsi.

Di Toko Valentine, kawasan Waihaong Ambon, petugas menemukan ratusan kemasan produk kecantikan ilegal atau sebanyak 49 jenis produk yang cukup terkenal. Menurut Kepala Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan Balai POM Ambon, Imam Taufik, produk kecantikan yang disita ini ilegal karena tidak memiliki izin edar di Indonesia, serta belum melalui uji Badan POM dan Kesehatan Indonesia.

'Kami harus menyita produk illegal ini karena sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika digunakan, apalagi ada sejumlah produk yang tidak memiliki ijin edar di  Indonesia,' kata Imam.

Pemilik toko, Suharno, menyatakan tidak mengetahui kalau produk kosmetik yang mereka beli dari distributor di Jakarta ini merupakan produk ilegal. 'Kami tidak tahu kalo produk ini semua ilegal, tidak ada petunjuk di produk tersebut,' ungkapnya.

Produk yang di sita ini di antaranya, bedak pemutih wajah, lipstick, dan sejumlah produk kecantikan lainnya. Imam menduga produk ini merupakan produk palsu yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

Selain menyita ratusan produk kosmetik, petugas juga menyita ribuan kemasan makanan dan minuman kadaluarsa dan kemasan yang rusak di sejumlah toko. Menurut Imam, pemilik toko yang kedapatan menjual produk kosmetik maupun makanan dan minuman yang tidak layak digunakan langsung mendapat teguran keras, hingga mendapat surat peringatan. ' Jika mereka masih melanggar juga akan kami proses hukum dan menutup toko mereka,' tegas Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com