Penumpang Terminal Poris Naik 20 Persen

TANGERANG, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran, Terminal Bus Poris, Tangerang siap menampung 500 - 700 unit bus guna menghadapi lonjakan penumpang. Diperkirakan lonjakan penumpang tahun ini mencapai 20 persen dari tahun kemarin.

Kepala Kebersihan, Ketertiban, dan Keamanan (K3) Terminal Bus Poris, Sukardi, Kamis (11/8/2011) mengatakan, Lebaran kali ini akan mendapatkan peningkatan pengguna jasa bus.

"Saya berani mengatakan demikian, karena liburan kemarin sewaktu liburan anak sekolah, sedikit yang mudik. Jadi disimpan, dan dijadikan satu buat Lebaran kali ini. Jadi ramai. Bisa naik 20 persen dari tahun kemarin," kata Sukardi.

Dari hasil pantauan Kompas.com di lapangan, keadaan Terminal Poris terlihat sepi. Sebanyak 66 loket tiket terlihat tidak ada antrian yang memadatinya. Bahkan hampir sebagian total loket (25 loket) tidak ada penjual tiketnya.

"Keadaan terminal bus ini sepi-sepi seperti ini. Terlihat kepadatannya mulai sekitar H-7 sampai dengan H+3. Lalu, sangat sedikit yang menggunakan jasa bus dari terminal sini. Paling banyak yang menggunakan jasa terminal ini, adalah rombongan yang biasa ngadain acara mudik bersama. Tapi kalau mudik biasa, mah sepi," ujar Sukardi.

Menjelang Lebaran, Terminal Poris sudah mempersiapkan segala hal menjelang meningkatnya lonjakan penumpang. Di antaranya, sudah dipersiapkan posko angkutan Lebaran, yang akan ditempati Dishub, polisi, serta dinas kesehatan yang akan berjaga 24 jam, armada bus akan ditambah jumlahnya, serta pengamanan ekstra ketat untuk mengantisipasi berkeliarannya calo tiket.

"Sudah beberapa tahun ini keadaan Terminal Poris cenderung aman, calo tidak ada. Kalau ada, langsung kami tindak tegas, kami amankan," kata Sukardi.

Ditemui di kantornya, Sukardi menggambarkan sekilas laju pengguna jasa bus di Terminal Bus Poris.

"Tahun kemarin, saat H-4 total penumpang 9.986 orang. Terus meningkat sampai puncaknya di H-2 sudah mencapai 10.896 orang. Keadaan terminal padat sekali, bahkan sampai ada yang nginep di sini," katanya.

Ditemui di loket tiket, Cuk Amiarto (48), penjual tiket dari PO Gajah Mungkur Sejahtera (GMS) mengatakan, layanan bus dengan tujuan daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, pemesanan tiket belum banyak yang masuk.

"Masih hanya sebatas konfirmasi saja. Penetapan harga tiket Lebaran juga belum turun dari pusat. Jadi masih sepi, ada lonjakan, sekitar H-7," katanya.

Sepinya keadaan Terminal Poris ternyata dimanfaatkan juga oleh beberapa orang untuk melaksanakan kegiatan mudik Lebaran. Salah satunya keluarga Joni (35) yang akan berangkat bersama ke-4 anggota keluarganya menuju Padang.

"Sepi begini enak mas, meskipun masih jauh dari Lebaran, tapi yang penting nyaman, dan tidak berdesak-desakan. Harga tiket juga masih relatif normal, dibandingkan kalau sudah mendekati Lebaran bisa naik drastis. Ke Padang sekarang Rp 300.000 per kepala, kalau mendekati Lebaran bisa mencapai Rp 400.000 per kepala," ujarnya.