E-KTP: Baru 900 Warga Terlayani

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat ini, sekitar 900 warga dari lima kelurahan di Jakarta sudah dipanggil untuk membuat KTP elektronik atau e-KTP. Lima kelurahan itu adalah Kelurahan Menteng di Jakarta Pusat, Kelurahan Cikoko di Jakarta Selatan, Kelurahan Tomang di Jakarta Barat, Kelurahan Mampang Prapatan di Jakarta Selatan, dan Kelurahan Rawa Badak Selatan di Jakarta Utara.

"Sabtu-Minggu besok ada uji coba jaringan oleh konsorsium, Senin diharapkan ada 10 kelurahan yang menyusul penerapan e-KTP," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Purba Hutapea ketika dihubungi wartawan, Jumat (12/8/2011).

Mengenai 10 kelurahan tersebut, Purba masih enggan memberi tahu. Ia pun mengungkapkan, dari 267 kelurahan di Jakarta, belum ada satu pun kelurahan yang memiliki alat lengkap. "Ada beberapa kelurahan yang mendapat dua alat, tapi baru dapat satu," ujar Purba.

Ia mengatakan, mengenai peralatan e-KTP, Kemdagri menjanjikan alat-alat akan datang lengkap pada 19 Agustus mendatang. Kendati penerapan e-KTP di Jakarta terlambat, kelurahan di Jakarta justru yang pertama menerapkan e-KTP.

"Nomor yang ada di e-KTP ini adalah NIK nasional. Nomor pokok kependudukan di KTP lama kan sudah diperbarui," katanya.

Masyarakat yang ingin melakukan pengubahan data atau memperbarui NIK KTP dapat langsung datang ke bank. Ini untuk mengantisipasi agar saat melakukan transaksi di bank, masyarakat tidak mengalami kesulitan.

"Tak ada lagi yang namanya KTP ganda, semua data penduduk akan terintegrasi dalam sistem. Tahun 2012 ditargetkan selesai," tandasnya.