Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilyas Karim Masih Tinggal di Pinggir Rel

Kompas.com - 17/08/2011, 17:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengibar bendera merah putih pertama, Ilyas Karim (84) masih tetap harus bertahan hidup di rumah sederhana yang berada di pinggir rel di Jalan Rawajati Barat, Kalibata, Jakarta Selatan. Kado kemerdekaan berupa satu unit apartemen yang dijanjikan kepadanya oleh pengembang Kalibata City masih belum bisa ditempati.

"Nggak tahu akan diapain apartemennya, saya tetap tinggal di rumah pinggir itu (sambil menunjuk rel kereta di samping apartemen Kalibata City)," ujar Ilyas, Rabu (17/8/2011), usai penyerahan simbolik sebuah unit apartement di Kalibata City, Jakarta Selatan.

Dikatakan Ilyas, meski secara simbolik apartemen itu sudah diberikan kepadanya, namun ia masih belum bisa memiliki sepenuhnya. "Katanya baru bisa dipakai Mei tahun depan. Nggak tahu apa saya masih hidup atau nggak," canda pria kelahiran Padang Pariaman ini.

Meski demikian, ia mengaku berterima kasih dengan perhatian yang diberikan pihak swasta kepadanya. Pasalnya, pemerintah yang selama ini ia harapkan tak lagi memperhatikan pejuang tempo dulu. "Saya nggak pernah lagi diundang ke istana. Sama sekali tidak ada bantuan pemerintah, yang ada hanya masyarakat dan swasta. Tidak ada pemerintah," tukasnya.

CEO Kalibata City, Budi Yanto Lusli mengakui bahwa apartemen di tower R tersebut memang tidak bisa serta merta bisa ditempati Ilyas. "Memang masih belum bisa, baru tahun depan karena tower itu masih dibangun," ucap Budi.

Sementara kamar tipe lain dalam tower rusunami dan apami sudah habis terjual. "Jadi, kami memberikan yang apartement. Soal kisaran harga dan luasnya berapa itu surprise tapi kita berikan dengan fasilitas yang lengkap," tutu Budi.

Ia menambahkan pemberian kado ini merupakan salah satu bentuk Corporate Social Responcibility (CSR) Kalibata City kepada pejuang, khususnya Ilyas Karim. Nama Ilyas Karim memang tidak terlalu dikenal publik apalagi bagi muda-mudi zaman sekarang.

Namun, ialah saksi penting dari peristiwa bersejarah pengukuhan kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 di rumah Bung Karno, Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat.

Sebuah foto menjadi bukti keterlibatan Ilyas dalam peristiwa monumental itu. Di dalam foto upacara pengibaran bendera Merah Putih pertama kali, dua pengibar bendera tampak dikelilingi oleh Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, Fatmawati, dan Rahmi Hatta.

Pemuda pengibar bendera yang bercelana pendek itulah Ilyas Karim. Sementara seorang lagi merupakan Sudanca Singgih, kini sudah meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com