Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satrio-Rasuna Tak Akan Ditutup Bersamaan

Kompas.com - 18/08/2011, 14:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait dengan proyek Jalan Layang Non Tol Tanah Abang-Kampung Melayu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan bahwa akses jalan dari dan menuju Jalan Rasuna Said tidak akan ditutup secara bersamaan. Penutupan secara bersama sisi utara dan sisi selatan hanya ditakutkan menambah kemacetan di Jalan Satrio maupun Jalan Rasuna Said.

"Sisi utara akan ditutup setelah sisi selatan selesai di kerjakan, tidak mungkin ditutup secara bersamaan. Penutupan akses jalan di sana harus satu-satu," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono di Balai Kota DKI, Kamis (18/8/2011).

Menurutnya, koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI terkait dengan penutupan akses jalan ini telah dilakukan. Namun, kepastian tentang penutupan akses jalannya belum dapat ditentukan.

"Kami sudah koordinasi. Sepertinya (penutupan) dalam waktu dekat ini. Nanti akan ada pemberitahuan lagi jika sudah akan ditutup," ungkap Pristono.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pekerjaan Umum DKI berencana akan menutup kedua akses jalan tersebut secara bersamaan. Untuk penutupan akses jalan sisi utara, yakni Jalan Satrio menuju Jalan Rasuna Said, sedang disiapkan jalan alternatif, yaitu Jalan Denpasar Utara. Jalan yang tersedia sepanjang 700 meter dengan lebar tujuh meter. Nantinya jalan tersebut bisa dilalui oleh dua kendaraan roda empat.

Ditargetkan jalan alternatif tersebut selesai awal September. Sementara penutupan akses Rasuna ke Satrio sisi selatan telah dilakukan sejak 21 Juli lalu. Rencana awal penutupan hanya akan berlangsung selama dua bulan. Namun, karena ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pengeboran tiang pancang, maka hingga saat ini akses jalan tersebut belum dibuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com