DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Depok menyita beragam bahan berbahaya yang dipakai untuk makanan. Kepolisian bersama tim Pengawas Obat dan Makanan kembali menemukan bahan berbahaya di Pasar Depok Jaya. Temuan ini terjadi setelah empat hari sebelumnya ditemukan bahan berbahaya di Pasar Agung, Depok.
Bahan berbahaya yang ditemukan tim gabungan antara lain 97 lempeng boraks, 142 bungkus kerupuk yang mengandung pewarna tekstil, sembilan bungkus cincau yang mengandung boraks, dan satu bungkus bakso yang mengandung boraks.
"Bahan berbahaya ini tidak boleh beredar luas. Bahan ini seharusnya hanya ada di toko bahan kimia," kata Komisaris Suratno, Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Kota Depok, Selasa (23/8/2011) di Depok.
Suratno mengatakan masih akan mempelajari terlebih dahulu laporan Dinas Kesehatan. "Jika ada unsur pidana, kami akan lanjutkan ke ranah hukum. Setelah ini kami akan lakukan penulusuran jika ada permintaan," katanya.
Temuan bahan berbahaya ini terjadi pada saat tim gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Dalam sidak kali ini turun 30 personel kepolisian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Depok, dan Dinas Kesehatan Depok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.