Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19.000 Penjual Jamu Mudik Bareng

Kompas.com - 25/08/2011, 08:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekitar 19.000 penjual jamu gendong dan pedagang asongan mudik bersama, Kamis (25/8/2011). Mereka diberangkatkan dengan 300 bus ke tujuh kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

Seluruh penjual jamu ini mudik dengan gratis melalui program Mudik Bersama Sidomuncul. Sebagian besar berangkat dari Parkir Barat PRJ Kemayoran, Jakarta.

Mereka diberangkatkan menuju Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta. Pemudik ini rencananya dilepas Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar.

Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat mengatakan, pemudik yang ikut program ini naik dari tahun ke tahun. Tahun lalu, sekitar 18.000 pemudik. Program ini sudah 22 kali diadakan Sidomuncul. "Ini sebagai hadiah buat mereka (para penjual jamu) agar bisa mudik ke kampung halaman. Mereka mungkin punya uang tapi kesulitan alat transportasi," kata Irwan.

Parni (46), salah satu penjual jamu gendong, mengaku senang dapat ikut mudik bareng dengan gratis ke kampung halamannya di Karanganyar. "Lumayan bisa hemat uang tiket ke Solo," kata Parni yang sudah 15 tahun berjualan jamu gendong di Cimanggis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com