TANGERANG, KOMPAS.com — Pihak keluarga bersembahyang mendoakan arwah Livia Pavita Soelistio di Krematorium Dadap, Tangerang, Banten, Kamis (25/8/2011), sebelum melarung abu Livia.
Pada Rabu pagi, Livia dikremasi di Krematorium Dadap. Kemudian, keluarga mengambil abunya pada Kamis pagi dan melakukan sembahyang. Tampak orangtua Livia, Hermanto dan Yusni Chandra, mengikuti prosesi sembahyang tersebut.
Mereka masih diselimuti rasa duka yang mendalam. Selain orangtua, tiga saudara Livia juga ikut dalam prosesi sembahyang tersebut. Prosesi sembahyang untuk arwah Livia ini diwarnai doa-doa dengan diiringi tabuhan gendang dan gesekan rebab.
Seusai sembahyang, keluarga akan melarung abunya. "Lokasinya belum tahu, tergantung suhu," ucap bibi Livia, Ahan. Livia, mahasiswi Jurusan Sastra Mandarin Universitas Bina Nusantara, ditemukan tewas tercekik di Cisauk, Tangerang, Minggu lalu.
Sebelumnya, mahasiswi yang dikenal pendiam ini hilang pada 16 Agustus seusai sidang skripsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.