Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Malinda Dee Segera Disidangkan

Kompas.com - 26/08/2011, 13:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkas perkara tersangka penggelapan dan pencucian uang, Inong Malinda Dee, akhirnya dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan. Dengan demikian, empat tersangka dalam kasus itu segera disidangkan.

"Selesai Lebaran akan diserahkan tersangka (Malinda) dan barang buktinya ke jaksa penuntut umum," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen (Pol) I Ketut Untung Yoga Ana melalui pesan singkat, Jumat (26/8/2011).

Setelah dilimpahkan ke Kejaksaan, jaksa akan menyusun dakwaan untuk Malinda sebelum diserahkan ke pengadilan. Malinda disangka menggelapkan dana tiga nasabah Citibank sebesar Rp 16 miliar ketika menjabat Relationship Manager Citibank.

Dia dijerat Pasal 49 ayat 1 dan 2 UU Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan Jo Pasal 6 UU Nomor 15 tahun 2002 tentang Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

Sebagian dana yang digelapkan dialirkan Malinda ke suami sirinya, Andhika Gumilang, serta adiknya, Visca Lovitasari dan Ismail bin Jamin (suami Visca). Perkara ketiganya masih dalam proses penyusunan dakwaan di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Selain mereka, penyidik Bareskrim Polri juga menjerat Dwi Herawati (bekas teller Citibank), dua orang Head Teller Citibank Landmark Jakarta yakni Novianty dan Betharia Panjaitan. Belum diketahui perkembangan proses penyidikan mereka.

Malinda kini ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri. Penahanannya sempat dibantarkan lantaran harus menjalani operasi payudara di Rumah Sakit Siloam, Tanggerang, serta perawatan di Rumah Sakit Polri Soekanto, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com