10 Paranormal Sempat Dikerahkan untuk Cari Livia

JAKARTA, KOMPAs.com — Sebanyak 10 paranormal sempat dilibatkan untuk mengungkap hilangnya Livia Pavita Soelistio (21), mahasiswi Universitas Bina Nusantara yang menjadi korban perampokan, pemerkosaan, sekaligus pembunuhan.

Pencarian dilakukan sejak hilangnya Livia pada 16 Agustus 2011 hingga ditemukan 21 Agustus 2011.

"Sebelum kasus ini terungkap oleh polisi, keluarga memang sempat meminta bantuan 10 paranormal. Usaha apa pun dilakukan keluarga untuk mencari Vivi (panggilan Livia)," kata Heni, tetangga Livia, Sabtu (27/8/2011), saat berkunjung ke rumah Livia di Jalan Kalibaru Timur V Nomor 88, Jakarta Pusat.

Menurut Heni yang mengenal Livia sejak duduk di sekolah menengah pertama, Livia adalah anak yang baik. Sejak SMA, Livia sering memberi uang dan pakaian kepada anak-anak Heni.

"Kalau mengingat dia, saya sering merinding. Melihat jenazahnya di televisi saya menangis. Kami sejak dulu memang sudah seperti keluarga sendiri," ucap perempuan yang pernah bekerja sebagai karyawan di usaha percetakan milik ayah Livia, Hermanto, itu.

Enam hari pasca-ditemukannya jenazah Livia di sebuah selokan di Cisauk, Tangerang Selatan, rumah orangtua Livia di Jalan Kalibaru Timur V masih tampak lengang. Pintu gerbang rumah Livia yang berwarna merah tertutup rapat.