Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Rayakan Lebaran 30 Agustus 2011

Kompas.com - 29/08/2011, 11:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Syawal 1432 H jatuh pada Selasa, 30 Agustus 2011 M. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menginstruksikan kepada segenap pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk berpegang teguh kepada hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Demikian instruksi dan maklumat yang dikeluarkan PP Muhammadiyah, Minggu (28/8/2011), sebagaimana dikutip dari situs resmi PP Muhammadiyah. Maklumat yang ditandatangani Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Agung Danarto mengimbau seluruh kaum muslimin untuk menjadikan Idul Fitri tahun ini sebagai momentum untuk lebih mempererat tali silaturahim dan persaudaraan serta mengembangkan rasa kasih sayang sehingga dapat meningkatkan sikap solidaritas sosial dan saling mengasihi.  

"Mengenai kemungkinan perbedaan penetapan hari raya Idul Fitri 1432 H, PP Muhammadiyah mengimbau semua pihak untuk saling menghormati dan mengembangkan tasamuh (toleransi) karena perbedaan tersebut didasarkan pada keyakinan agama serta memperolah jaminan konstitusi," demikian maklumat PP Muhammadiyah.

Berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani dan dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa ijtimak menjelang Syawal 1432 H terjadi pada hari Senin, 29 Agustus 2011 M pukul 10.05.16 WIB. Tinggi hilal pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (f= -07°48¢dan l= 110°21¢BT) adalah ­+01°49¢57² (hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam hilal sudah berada di atas ufuk.

Sementara, seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan menggelar Sidang Isbat pada pukul 16.00 nanti di kantor Kementerian Agama di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Sidang akan mengambil keputusan perayaan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah.

 

Baca juga: Tinggi, Potensi Beda Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com