Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Turun Selama Masa Mudik

Kompas.com - 05/09/2011, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi perampokan selama masa mudik Lebaran tahun 2011 ini di wilayah Polda Metro Jaya pada tujuh hari sebelum Lebaran (H-7) sampai dengan empat hari setelah Lebaran (H+4) turun hingga 75 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010.

Kasus kemalingan di wilayah hukum Polda Metro Jaya juga turun 36 persen, sedangkan korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada musim mudik ini pun menurun 48 persen. Tahun lalu sebanyak 43 orang tewas di jalan, sedangkan tahun ini tercatat 22 orang tewas. Namun, kasus kecelakaan lalu lintas naik 3 persen, dari 195 kasus menjadi 201 kasus.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan hal itu ketika ditanya hasil evaluasi Operasi Ketupat Jaya 2011 sampai dengan hari kelima setelah Lebaran, Senin (5/9/2011) siang.

”Sampai dengan H-4 atau Minggu kemarin, total kasus kejahatan dan kebakaran yang terjadi selama H-7 sampai H+4 mencapai 204 kasus atau turun 53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada 2010 kasus yang dilaporkan mencapai 436 kasus,” kata Baharudin.

Beberapa rincian kasus yang dilaporkan itu adalah pencurian dengan pemberatan (kemalingan) turun 36 persen dari 174 kasus menjadi 110 kasus, pencurian dengan kekerasan (perampokan) turun 75 persen dari 28 kasus menjadi 7 kasus, dan pencurian kendaraan bermotor turun 70 persen dari 213 kasus menjadi 62 kasus.

”Kebakaran ada peningkatan tiga kasus, sebab tahun lalu ada 21 kasus, sekarang ini ada 24 kasus kebakaran. Mudah-mudahan tidak ada kasus kebakaran lagi,” katanya.

Baharudin juga gembira karena selama bulan puasa dan masa mudik tidak ada kasus razia ilegal yang dilakukan warga ke tempat-tempat hiburan atau rumah makan. Hanya saja, lanjutnya, pada malam takbiran masih ada warga Jakarta yang tidak tertib di jalan saat melakukan takbiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com