Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penukaran Uang di Yogyakarta Capai Rp 2,1 Triliun

Kompas.com - 06/09/2011, 06:23 WIB

YOGYAKARTA, Kompas.com - Penukaran uang tunai oleh masyarakat dan perbankan di Yogyakarta untuk memenuhi kebutuhan selama Lebaran 2011 mencapai Rp 2,1 triliun.

"Jumlah itu naik dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya Rp 1,6 triliun," kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Bank Indonesia (BI) Yogyakarta, Djoko Raharto, di Yogyakarta, Selasa (6/9/11).

Menurut dia, penukaran uang tunai yang mencapai Rp 2,1 triliun tersebut, berdasarkan data pada 1 sampai 26 Agustus 2011.

"Besarnya nilai penukaran uang tunai sebanyak itu disebabkan tingginya kebutuhan uang kartal dari masyarakat, dan keterlibatan bank umum dalam memberikan layanan serupa," ujarnya.

Ia mengatakan, penukaran uang tunai langsung di bank sentral pada masa Lebaran 2011 mencapai Rp 77,4 miliar, atau turun dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 96 miliar.

"Uang pecahan yang banyak diminati masyarakat sehingga mendominasi penukaran uang tunai adalah Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000," katanya.

Menurut dia, kenyataan itu hampir sama dengan tahun lalu. Uang pecahan yang diminati masyarakat adalah Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.

"Pada 2010 kami mengeluarkan uang pecahan emisi baru Rp 2.000, yang banyak diminati masyarakat. Namun, tahun ini kami tidak mengeluarkan uang pecahan emisi baru," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com