Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Dua Ruas JLNT Masuk Tahap Atas

Kompas.com - 06/09/2011, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembangunan kedua ruas proyek jalan layang non-tol (JLNT) Antasari-Blok M ataupun Tanah Abang-Kampung Melayu sudah memasuki tahap pembangunan atas. Meski perkembangan proyek ini berjalan sedikit lambat, secara umum sudah sesuai rencana.

"Jalan layang non-tol Antasari-Blok M sudah mencapai 32 persen. Untuk yang Tanah Abang-Kampung Melayu sudah berjalan 25 persen," kata Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Novizal ketika dihubungi wartawan, Selasa (6/9/2011).

Ia menjelaskan bahwa tahap pengerjaan bagian atas ini tergantung pada umur beton. Proses pengerjaan JLTN ruas Antasari-Blok M akan lebih cepat dibandingkan dengan ruas Tanah Abang-Kampung Melayu. "Hambatan dan kendala pada pembangunan dua jalur Antasari-Blok M lebih sedikit. Kemungkinan akan lebih cepat," tutur Novizal.

Memang tidak dapat dipungkiri, banyaknya utilitas, seperti pipa air baku hingga kabel PLN dan telpon, mengakibatkan pengerjaan ruas Tanah Abang-Kampung Melayu harus sangat hati-hati. Pengerjaan pierhead (portal beton) sendiri sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu. Dari lima paket yang ada, empat paket harus dilakukan pemasangan pierhead, sedangkan satu paket lainnya tidak.

"Satu paket di Lapangan Mabak Blok M akan dibuat underpass. Jadi, tidak dipasang pierhead," ujar Novizal.

Pengerjaan pierhead akan dilakukan pada paket Pasar Cipete, Cipete Utara, Taman Brawijaya, dan paket Prapanca. Masing-masing paket akan dibangun sebanyak 18-19 pierhead. Untuk biaya pembangunan fisik kedua ruas JLNT ini didanai dengan sistem proyek multiyears menghabiskan dana Rp 1,28 triliun.

Saat ini, sejumlah tiang (pier) jalan layang sudah berdiri tegak. Bahkan, pengerjaannya sudah memasuki pemasangan pierhead dan box girder atau gelagar (penampang jalan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com