JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jenderal Perancis sekaligus perwira kesayangan Napoleon Bonaparte, tanpa disadari menjalankan reformasi politik pertama di Nusantara di tahun 1808.
Sejawaran Asvi Warman Adam dalam bedah buku Perang Napoleon di Jawa 1811, di Jakarta, Rabu (14/9/2011) menjelaskan, banyak yang tidak diketahui masyarakat tentang perbaikan politik oleh Daendels.
"Dia memecat pejabat korup, menghapus keistimewaan pejabat lokal sehingga dibenci oleh para elit waktu itu," kata Asvi.
Penulis buku Perang Napoleon di Jawa 1811, Jean Rocher menambahkan, Jalan Raya Pos yang menjadi urat nadi Pulau Jawa modern, pembagian kecamatan, desa, dan lain-lain merupakan buah gagasan kesetaraan Revolusi Perancis yang dibawa oleh Daendels.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.