JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Imam Sugianto berjanji untuk mengusut tuntas peristiwa pengeroyokan terhadap wartawan yang diduga dilakukan pelajar SMA 6 Bulungan, Jakarta.
"Kita akan proses siapa pun yang terlibat pemukulan terhadap wartawan," kata Imam di Jakarta, Senin (19/9/2011).
Kejadian berawal saat seorang fotografer harian Media Indonesia, Panca Syurkani, berunjuk rasa di depan SMA Negeri 6. Hal ini merupakan reaksi dari pemukulan yang diduga dilakukan oknum pelajar sekolah tersebut terhadap wartawan Trans7, Oktaviardi.
Saat berorasi, Panca dianiaya oknum siswa sehingga membuat wartawan lain berdatangan menggelar aksi solidaritas. Sementara itu, Oktaviardi juga menjadi korban penganiayaan saat meliput aksi tawuran antara pelajar SMA Negeri 6 Bulungan dan SMA Negeri 70 Bulungan, Jumat (16/9/2011).
Fotografer KOMPAS.com, Banar Fil Ardi pun menjadi korban penganiayaan para pelajar. Ia mengalami luka lebam di bagian wajah akibat pengeroyokan tersebut. Pelajar SMA Negeri 6 juga menganiaya pewarta foto harian Seputar Indonesia, Yudistiro Pranoto. Korban Yudistiro mengalami luka cukup serius di bagian kepala setelah dianiaya pelajar menggunakan batu bata.
Imam menyatakan, pihaknya akan mengusut secara tuntas pemukulan terhadap wartawan berdasarkan laporan korban. Puluhan petugas kepolisian berjaga di depan SMA Negeri 6 Bulungan guna mengantisipasi bentrokan susulan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.