Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Kecam Aksi Brutal di SMA 6

Kompas.com - 19/09/2011, 21:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi brutal siswa SMA N 6 Jakarta yang mencederai wartawan ini membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, ikut angkat bicara. Tidak semestinya, anak SMA bertindak sebrutal itu hingga menimbulkan korban berjatuhan.

"Kebrutalan itu sesungguhnya tidak boleh dilakukan oleh siapa saja, terlebih anak sekolah ke wartawan," ujar Prijanto ketika dijumpai di Balaikota Jakarta, Senin (19/9/2011).

Prijanto mengatakan, pihak sekolah sudah seharusnya mengajarkan pada siswa tentang peran media dan peran wartawan. Ini dilakukan agar anak-anak didik dapat memahami tugas wartawan yang sedang meliput.

"Perang saja diliput oleh wartawan. Beri tahu peran dan fungsi media. Itu memang tugas media yang tidak boleh dimusuhi," tutur Prijanto.

Ia meminta agar alumni ataupun senior yang masih aktif di sekolah menghapuskan doktrin tradisi kekerasan maupun budaya tawuran dengan SMA tetangga, yaitu SMAN 70 Bulungan. Tidak semestinya anak-anak yang sedang beranjak dewasa ini dirusak dengan doktrin-doktrin kekerasan yang berbuntut pada kericuhan.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, selama ini SMA 6 Mahakam dan SMA 70 Bulungan kerap dilaporkan terlibat tawuran. "Harus ditelusuri, benar anak SMA, alumni, atau bukan karena kejadian selalu di luar jam sekolah bahkan tengah malam," ujarnya.

Ia menambahkan, guru sudah melakukan pengawasan hingga pukul 18.00 agar para siswa tidak terlibat tawuran. Namun, kasus tawuran terkadang terjadi pukul 19.00. Ia juga menolak bila siswa-siswa tidak bisa dikendalikan karena mereka adalah anak-anak dari keluarga orang kaya, seperti keluarga menteri, artis, dan pejabat tinggi pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com