PURWOKERTO, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia akan menghapuskan penjualan tiket peron bagi para pengantar ataupun penjemput penumpang kereta. Kebijakan ini diberlakukan mulai 1 Oktober mendatang seiring penerapan sistem boarding selama masa angkutan Lebaran lalu.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional V Purwokerto Surono, Kamis (22/9/2011), mengatakan, setelah sukses diuji coba pada masa angkutan Lebaran, pihaknya melanjutkan kebijakan sistem boarding bagi penumpang yang akan naik kereta api di seluruh stasiun.
"Dengan sistem ini, penumpang yang telah memiliki tiket sesuai tanggal dan kereta apinya baru diperkenankan masuk ke peron satu jam sebelum keberangkatan KA," terangnya.
Penerapan sistem seperti halnya di bandara ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketertiban, kenyamanan, dan keselamatan penumpang dalam peron.
Para calon penumpang dari berbagai kereta api tidak akan masuk secara bersamaan. Selain itu, mereka juga tidak akan berdesakan dalam peron. Sistem ini juga dimaksudkan untuk menekan kebocoran pendapatan dari penumpang tanpa tiket (free rider).
"Dengan demikian, otomatis karcis peron tidak lagi dijual. Pengantar atau penjemput penumpang hanya diperbolehkan mengantar hingga lobi stasiun saja," kata Surono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.