Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarang Gigolo Digerebek Polisi

Kompas.com - 22/09/2011, 16:09 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Anggota Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya menggerebek tiga kamar sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur. Polisi menduga kamar-kamar itu menjadi selter atau penampungan gigolo yang "dimanajeri" oleh Sugito alias Mas Totok.

Polisi telah menetapkan Sugito (36) sebagai tersangka. Sementara enam anak laki-laki muda yang juga anak buahnya diperiksa sebagai saksi. "Prostitusi yang dijalankan tersangka ini khusus lelaki atau gay," tegas Kanit PPA Ajun Komisaris Suratmi mendampingi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Indarto, Kamis (22/9/2011).

Meskipun Sugito sudah menjalankan bisnis ini sejak tahun 2004, tak sekali pun bisnis itu tersentuh polisi. Padahal, prostitusi milik Sugito ini sudah terkenal di seantero Jawa Timur.

Keenam anak buah Sugito berasal dari luar Kota Surabaya. Usia mereka antara 19 hingga 29 tahun.

Untuk mendapatkan servis laki-laki pekerja seks komersial (PSK) atau yang biasa disebut "kucing" ini, pelanggan harus merogoh kocek Rp 150.000 untuk jasa pijat. Untuk layanan plus-plus, PSK dibebaskan untuk bernegosiasi sendiri dengan pelanggan. Rata-rata, untuk bisa berhubungan badan, tarifnya mencapai Rp 500.000.

Kepada Surya, Sugito mengaku dalam sehari biasanya ada empat tamu yang datang. Mereka bebas memilih sesuai dengan selera.

"Setelah dipilih, pelanggan menyewa kamar hotel untuk layanan pijat dan lain-lainnya," kata laki-laki yang ber-KTP di Sumber Rejo, Gondang, Nganjuk, itu. (Miftah Faridl)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com