JAKARTA, KOMPAS.com - Steven Wijata (23) yang meninggal di Apartemen Salemba Residence, mengatakan sedang lelah, sesaat sebelum ditemukan tidak bernyawa di lantai dasar apartemen.
Pernyataan itu disampaikan Steven kepada IM, pacarnya sesaat sebelum kejadian. Informasi itu disampaikan lewat Blackberry Messenger.
Penghuni kamar 2410 itu diduga jatuh dari lantai 24. Saat ditemukan tempurung kepala pecah, usus terurai, dan tulang-tulang kaki patah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.