Lebaran Betawi Akan Digelar di Penggilingan

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk keempat kalinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menggelar Lebaran Betawi. Setelah tahun lalu Jakarta Barat menjadi tuan rumah, pada tahun ini kegiatan yang telah menjadi agenda rutin tahunan tersebut akan digelar di Jakarta Timur di kawasan Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Kecamatan Cakung, 1-2 Oktober 2011.

Kepala Seksi Kehumasan Sudin Kominfomas Kota Administrasi Jakarta Timur Gatut Sudarsono mengatakan, selain diisi berbagai parade dan festival budaya Betawi, kegiatan ini juga akan menampilkan berbagai kuliner dan kerajinan khas Betawi.

“Lebaran Betawi merupakan ajang untuk melestarikan nilai-nilai dan kebudayaan Betawi serta untuk bersilaturahim antara seluruh komponen Betawi yang ada di Kota Jakarta,” katanya.

Lebaran Betawi sendiri merupakan tradisi budaya Betawi seusai Lebaran dengan melakukan hantaran atau pemberian hadiah dari yang muda kepada yang lebih dituakan.

"Hantaran itu isinya segala macam makanan khas Betawi. Nantinya, secara bergiliran para wali kota dan bupati didampingi para camat masing-masing akan menghantar makanan yang jadi ciri khas wilayahnya kepada Gubernur dan Ketua Bamus Betawi,” kata Gatut.

Gatut mengatakan, pada acara Lebaran Betawi ini, tidak hanya melibatkan warga Betawi di enam wilayah DKI, tetapi juga akan mengajak representasi budaya Betawi yang ada di daerah penyangga, yaitu Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

“Diharapkan melalui kegiatan Lebaran Betawi ini warga kota Jakarta dapat lebih meningkatkan rasa cinta terhadap budaya dan tradisi Betawi,” ujarnya.

Gatut mengungkapkan, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, setiap penyelenggaraan Lebaran Betawi selalu dibanjiri pengunjung. Maka, untuk menghibur pengunjung yang hadir, panitia juga akan menampilkan berbagai kesenian Betawi.

Menurut Gatut, setiap wilayah secara bergiliran dalam dua hari kegiatan Lebaran Betawi akan menampilkan atraksi kesenian di panggung utama, seperti dari Jakarta Timur menampilkan gambang kromong dan lawak, Jakarta Utara menampilkan kroncong tugu dan marawis, Kabupaten Kepulauan Seribu sajikan samrah dan tarian Betawi, Jakarta Selatan menampilkan gambus aromania dan nasyid, Jakarta Barat menampilkan tarian-tarian Betawi dan gambang kromong, serta Jakarta Pusat menampilkan Gambus KS Tubun dan musik Melayu Brantas Tenabang.

Secara khusus Gatut menjelaskan, pihak Sudin Kebudayaan Jakarta Timur akan ambil bagian dalam kegiatan ini. Kesenian yang akan tampil, antara lain, Sambrah Betawi dari Firman Muntaco, Gambang Kromong Mustika Forkabi, aneka tari Betawi grup Tari Ratna sari dengan bintang tamu Hj Tonah dan Mastur, serta tari topeng dan Lipet Gandes Grup Marga Sari.

Kegiatan Lebaran Betawi yang akan dibuka mulai Sabtu (1/10/2011) pukul 11.00 tersebut rencananya dihadiri Gubernur Provinsi DKI Jakarta H Fauzi Bowo, Ketua Bamus Betawi H Nachrowi Ramli, serta para pejabat Pemrov DKI Jakarta dan tokoh-tokoh masyarakat Betawi. Dalam acara ini juga akan disampaikan hikmah Lebaran oleh DR Quraish Sihab.

Pada pembukaan acara, Gubernur dan Ketua Bamus Betawi akan mengunjungi rumah-rumah wilayah yang ada di arena kegiatan Lebaran Betawi. Tiap rumah wilayah nantinya akan menyajikan makanan unggulan yang jadi ciri khas masing-masing.

Selain berbagai makanan khas Betawi yang ditampilkan oleh masing-masing wilayah, pada acara ini juga akan menghadirkan sajian-sajian khas kuliner Betawi yang sudah dikenal masyarakat luas, seperti nasi uduk, pecak gurame, gabus pucung, sayur asem, kerak telor, wajik dodol, tape uli, geplak, cendol, salak, dan bir pletok.