Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Feeder Busway" Disarankan Tambah Rute

Kompas.com - 28/09/2011, 20:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang bus Transjakarta diperkirakan akan meningkat setelah tiga rute feeder busway diresmikan. Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta M Akbar berharap ada penambahan rute untuk feeder busway sehingga benar-benar menyentuh kawasan padat masyarakat.

Dalam peresmian feeder busway di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (28/9/2011), Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meresmikan tiga rute feeder busway. Rute I melayani jalur Sentra Primer Barat-Daan Mogot, Rute II antara Tanah Abang dan Balaikota, dan Rute III menghubungkan Sudirman Central Bisnis Distrik (SCBD)-Senayan.

Akbar mengatakan, rute baru untuk feeder busway patut dipersiapkan untuk melayani penumpang di kawasan padat penduduk. "Ada beberapa halte bus Transjakarta yang dekat dengan banyak kawasan pemukiman," kata Akbar seusai peresmian feeder busway.

Beberapa halte tersebut antara lain Halte Kampung Rambutan di Jakarta Timur, dan Halte Blok M, Jakarta Selatan. Dua halte lain terletak di Jakarta Utara, yakni Halte Pulomas dan Halte Yos Sudarso.

Dengan demikian, masyarakat di kawasan tersebut dapat terfasilitasi dengan baik dan semakin tertarik untuk menggunakan transportasi massal, seperti bus Transjakarta. Akbar juga meyakinkan warga agar tidak perlu khawatir akan adanya gangguan operasional bus Transjakarta karena kehadiran bus pengumpan di jalur khusus busway. BLU akan mengatur tempat menunggu penumpang feeder dan bus Transjakarta dalam halte sehingga tetap tertib. "Feeder ini tidak akan mengganggu operasional bus Transjakarta," ujarnya.

Akbar mengatakan, dengan pengoperasian bus penghubung busway ini, pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan termotivasi untuk menambah armada bus. Hal ini dikarenakan keberadaan bus feeder akan meningkatkan jumlah penumpang busway. Hingga Desember tahun ini, akan ada tambahan 44 bus gandeng dan tahun depan akan ditambah 140 bus gandeng di bulan Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com