Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2012, Pertamina Sediakan SPBG Kecil

Kompas.com - 29/09/2011, 17:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina sebagai salah satu penyedia BBG akan membuat Stasiun Pengisian BBG (SPBG) dengan skala kecil. Hal ini terkait pasokan Bahan Bakar Gas (BBG) yang kerap menjadi masalah operasional bus Transjakarta. SPBG ini diberi sebutan Daughter Station.

"Lokasinya masih dibahas, tapi dicari yang strategis. Ini akan sangat mempermudah lalu lintas bus Transjakarta. Lebih cepat antri, lebih cepat isi, pasti lebih cepat kembali ke jalur," kata Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, M. Akbar di Jakarta, Kamis (29/9/2011).

Pertamina rencananya akan menyediakan daughter station di tiga hingga empat lokasi di Jakarta. Pada Januari 2012, daughter station ini direncanakan sudah dapat melayani pengisian hingga 50 kali.

"Maksudnya 50 kali isi Transjakarta, satu bus kan bisa dua kali isi per hari," jelas Akbar.

Sementara itu, untuk pasokan ke stasiun kecil ini, Pertamina sebelumnya akan menyediakan Mother Station atau stasiun induk yang akan mendistribusikan BBG. Dari stasiun induk, BBG disalurkan dengan menggunakan mobil tangki ke stasiun-stasiun kecil tersebut. Selama ini, satu unit bus Transjakarta single menghabiskan 240-270 Liter Setara Premium (LSP) setiap harinya.

Adapun bus Transjakarta gandeng menghabiskan sebanyak 300-340 LSP setiap harinya. Dengan demikian, bus Transjakarta membutuhkan sekitar 120.000 liter setara premium (LSP) BBG per hari untuk keseluruhan jumlah armada bus Transjakarta. Jumlah armada bus Transjakarta single ada sebanyak 465 armada dan sebanyak 91 armada masih menggunakan diesel, sedangkan bus Transjakarta gandeng sebanyak 59 armada.

Di Jakarta sendiri tersedia sebanyak lima SPBG, tiga SPBG membeli dari Pertamina tanpa diberi kuota yaitu SPBG Pemuda, Pancoran, dan Daan Mogot. Mengingat akhir tahun ini akan dilakukan penambahan 44 armada bus Transjakarta gandeng, sudah semestinya SPBG ditambah untuk mengantisipasi lamanya antrian bus Transjakarta saat pengisian.

"Kalau armada banyak, otomatis headway (jarak antar bus) jadi singkat, penumpukan di halte bisa berkurang, kalau ngantri BBG saja lama, kembali ke jalur lama, apalagi tahun 2012 akan ada 140 armada baru," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com