Foke: Kami Akan Perbaiki Hal-hal yang Kecil

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai pengganti dari rencana penerapan sistem lawan arah lalu lintas (contraflow), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan peninggian separator (pembatas) jalan khusus bus transjakarta di seluruh koridor busway. Peninggian separator busway akan dilaksanakan pada tahun 2012.

"Yang sederhana saja, kami akan memperbaiki hal-hal yang kecil. Kalau yang kecil-kecil ini bisa diperbaiki, maka bisa mempercepat arus lalu lintas lebih dari 15 persen," kata Gubernur DKI Fauzi Bowo di Jakarta, Senin (3/10/2011).

Hal-hal kecil itu antara lain konsep pembuatan u-turn atau putaran balik dan perbaikan kinerja lampu lalu lintas, seperti lamanya lampu hijau menyala. Beberapa hal ini merupakan saran dari tim transportasi dari Istanbul, Turki, termasuk peninggian separator.

"Ada pengalaman dari Istanbul yang bisa digunakan untuk perbaikan pelayanan busway. Saya setuju ada kerja sama dengan Istanbul karena antara Istanbul dan Jakarta sudah tergabung dalam wadah kerja sama sister city," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan, di Istanbul sejak jalur khusus busway dibangun, dari awal hingga sekarang, jalur khusus tersebut dipagari dengan tali kawat di sepanjang koridor busway. Selain itu, untuk perputaran dibangun perputaran tidak sebidang, yaitu dengan membangun perputaran underpass dan flyover.

"Sehingga tidak ada mobil yang masuk ke jalur busway dan memotong jalur tersebut seenaknya," tuturnya.

Pristono mengatakan, cara yang digunakan di Istanbul ingin diterapkan di Jakarta. Namun, hal itu membutuhkan anggaran yang sangat besar dan tidak mungkin dibiayai oleh APBD sekaligus. Lantaran hal ini, pihaknya memutuskan untuk memperkuat separator dengan meninggikannya setinggi 50 cm dan selebar 15 cm. Separator tersebut akan dibuat dari bahan beton sehingga kuat dan sulit dirusak.

"Tahun depan kami akan tinggikan separator tersebut. Bentuk separatornya seperti anak moveable concrete barrier (MCB)," terangnya.

Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun separator baru di jalur khusus busway untuk 10 koridor berkisar Rp 160 miliar. Namun, hingga kini dalam pembahasan draf Rancangan APBD DKI 2012 baru disetujui dana sebesar Rp 85 miliar.