Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ba'asyir: Peristiwa Bom untuk Memberatkan Saya

Kompas.com - 03/10/2011, 18:13 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terpidana teroris, Abu Bakar Ba'asyir (73), tidak menanggapi serius tudingan dari sejumlah kalangan yang selalu mengaitkan dirinya dengan peristiwa pengeboman yang dilakukan oleh sekelompok orang.

Terakhir, kelompok besutannya, Jamaah Anshorud Tauhid (JAT), diduga terkait dalam peristiwa bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh, yang dilakukan Pino Damayanto alias Hayat. Pino dikabarkan merupakan mantan anggota JAT.

"Itu kan memang pengin memberatkan saya. Hanya itu," ujar Ba'asyir sambil tersenyum di Bareskrim Polri, Senin (3/10/2011).

Ia menyatakan, orang yang melakukan pengeboman tidak melakukan ibadah dan berperilaku tidak sesuai dengan syariat Islam. "Yang bikin bom itu salah, malah enggak boleh yang kaya gitu. Enggak boleh bom sembarangan. Itu ibadah yang ngawur. Itu hanya sekadar emosi, tidak berdasarkan syariat. Itu bodoh, tidak mengerti agama," ucapnya.

JAT, kata Ba'asyir, tidak pernah mengajarkan jihad dengan senjata, tetapi dengan dakwah. Ia mengakui, tak ada ajaran jihad dengan melakukan pengeboman seperti yang sering ditudingkan terhadap JAT.

"JAT tidak penah mengajarkan seperti itu. Enggak ada seperti itu. Bahkan jihad menggunakan senjata, JAT punya garis sendiri. Belum mampu sekarang. Jadi, jihadnya hanya dakwah. Jihad itu tidak boleh emosi. Harus ikhlas dan sesuai kemampuan. Jadi, tidak seenaknya sendiri," tuturnya.

Seperti diketahui, selain Pino alias Hayat, nama Muhammad Syarif pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikro, Cirebon, juga disebut-sebut merupakan mantan anggota JAT Cirebon.

Kepolisian masih mendalami otak dari kelompok yang berkembang di Cirebon tersebut. Terlebih lagi, mereka juga terlibat dalam perusakan Alfamart di Cirebon pada 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com