Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkah Menerima Ilmu Bangunan Hijau dari Singapura?

Kompas.com - 04/10/2011, 15:24 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Singapura melalui Building and Construction Authority (BCA) siap berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam mewujudkan bangunan hijau. Banyak kesamaan di antara Singapura dan Indonesia, terutama karena sama-sama berada di iklim tropis sehingga memiliki desain bangunan yang mirip.

Demikian dikatakan CEO BCA Dr John Keung kepada KOMPAS.com, di sela pelaksanaan International Green Building Conference 2011 di Singapura pertengahan September lalu.

"Jadi, akan banyak manfaatnya jika kita bisa berbagi pengetahuan tentang green building," tegas Keung.

Keung mengakui, dirinya tidak mengetahui secara detail bentuk kerja sama yang selama ini dilakukan antarkedua negara. Yang jelas, lanjut dia, pihaknya selama ini berkerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

"Dan, itu merupakan langkah awal yang bagus untuk kerja sama lebih lanjut," imbuhnya.

Keung menambahkan, selama ini kerja sama di sektor swasta sudah cukup intensif. Beberapa pengembang Singapura mengerjakan beberapa proyek di Jakarta.

"Bahkan, kami sudah memberi penghargaan Green Mark untuk salah satu distrik di Jakarta," kata Keung.

Green Mark merupakan sertifikasi yang diberikan oleh pemerintah Singapura pada bangunan-bangunan yang dinilai memenuhi syarat sebagai bangunan hijau (green building). Skema yang diluncurkan BCA mulai 2005 ini menilai bangunan dari segi efisiensi energi, efisiensi air, perlindungan lingkungan, kualitas lingkungan dalam ruangan, serta inovasi hijau lainnya.

Ada empat peringkat Green Mark yang diberikan dala penghargaan itu, yakni platinum, glodplus, gold, dan certified.Pada tahun pertama skema ini diterapkan, hanya ada 17 bangunan yang berhak atas sertifikat Green Mark.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com