Leila Lopes Batal Hadiri Malam Amal

BANDUNG, KOMPAS.com — Miss Universe ke-60, Leila Lopes, dipastikan batal menghadiri acara amal yang digelar bersamaan dengan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-56 di Grha Bhayangkara, Cicendo Bandung, 11 Oktober mendatang.

Event Organizer (EO) yang mengurus acara tersebut mendadak mengundurkan diri. "Buat apa kami teruskan, kalau upaya kami mendatangkan Miss Universe justru mendatangkan kecaman dari sebagian orang. Kami bisa saja menutup telinga, tetapi tidak bisa," ujar Megy Theresia dari Viseta Global Utama, EO yang menangani kehadiran Lopes, Rabu (5/10/2011).

Menurut rencana, Lopes sejak siang sudah berada di Bandung untuk menghadiri pembukaan butik, Fashion World, yang ada di Jalan Setiabudhi setelah sebelumnya berada di Imah Seniman di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Agenda Lopes selama siang hari ditangani oleh EO berbeda, yakni Esa Communication.

Seharusnya, begitu rampung acara satu jam untuk pembukaan butik Fashion World, Lopes singgah sejenak di Hotel Hilton dan kemudian dibawa oleh Viseta ke Grha Bhayangkara, untuk mengikuti malam amal selama dua jam.

Saat kabar kedatangan Lopes menyeruak, juga terdengar kabar miring mengenai biaya untuk mendatangkannya. Panitia memang mengaku bahwa biaya menghadirkan Miss Universe bisa mencapai Rp 100 juta per jam.

Diberitakan gencar di media massa Bandung, beberapa pihak menyayangkan uang yang digunakan untuk menghadirkan Miss Universe, padahal bisa dialihkan untuk program yang lebih berguna.

Megy menuturkan, kedatangan Lopes di Bandung menjadi peluang berharga untuk memperkenalkan kebudayaan asal Jawa Barat ke dunia internasional karena dia pasti dikuntit wartawan internasional.

Pihaknya sudah mengagendakan untuk menjemput Lopes dengan sisingaan, kesenian asal Subang, disambut dengan tari jaipongan, rampak kendang, hingga kesenian angklung.