Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamu Bercadar Sering ke Rumah Yahya

Kompas.com - 09/10/2011, 11:47 WIB
M Suprihadi

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Selama hampir setahun tinggal di rumah kontrakan di Perumahan Pondok Cipta Blok E/167, Yahya dan keluarganya juga bergaul dengan tetangga meski tidak sangat akrab. Akan tetapi, dua bulan terakhir ini para tetangga mencatat ada perubahan signifikan pada penampilan Lia, istri Yahya.

"Awal-awalnya Bu Lia biasa saja. Pakai kerudung seperti kebanyakan. Tapi akhir-akhir ini, kira-kira dua bulan, dia pakai cadar," kata Eko, tetangga yang tinggal di seberang rumah kontrakan Yahya.

Seperti diberitakan, Sabtu pagi, polisi mengamankan Yahya dan istrinya bersamaan dengan penangkapan seorang berinisial B dan seorang perempuan lain dari rumah kontrakan Yahya. B diduga berkait dengan peledakan bom di markas Kepolisian Resor Cirebon beberapa bulan lalu.

Menurut Eko, perubahan penampilan Lia itu seiring dengan makin seringnya tamu bercadar ke rumah kontrakan tersebut. Mereka biasa datang jalan kaki berombongan, tiga atau empat orang.

Mengenai B dan seorang perempuan yang ditangkap, Eko menyatakan belum sampai sepekan tinggal di rumah Yahya. "Kalau tidak salah baru hari Kamis lalu," katanya. "Saya tidak tahu namanya, tetapi penampilannya biasa saja. Waktu saya tanya dia hanya bilang baru datang dari Jawa," tambah Eko.

Mengenai Yahya, Eko bercerita bahwa pria berjanggut itu mengaku bekerja di bengkel service komputer, tetapi kalau pergi hanya sebentar-sebentar. Dia juga rajin bersembahyang di mushala yang tak jauh dari rumah kontrakannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com