Ratusan Kios Aksesori Mobil Kemayoran Terbakar

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan kios aksesori mobil di Blok S Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2011) sekitar pukul 02.30 WIB, hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) Jakarta Pusat Ahmad Lamping mengatakan, sebanyak 26 mobil pemadam kebakaran  dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Saat petugas datang ke lokasi kejadian, api sudah sangat besar dan titik api berada jauh di dalam lokasi," katanya.

Menurut Ahmad Lamping, jumlah kios yang terbakar belum diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan mencapai seratusan kios, bahkan bisa lebih, karena banyak kios kecil-kecil di daerah tersebut.

Lamping menyebutkan,  kerugian akibat kebakaran itu mencapai miliaran rupiah mengingat harga material berupa aksesori mobil yang terbakar per unitnya bisa mencapai ratusan ribu bahkan ada yang jutaan rupiah.

Lamping mengatakan, informasi kejadian kebakaran di areal Pasar Mobil Kemayoran itu diperoleh dari petugas piket Sudin PKPB Jakpus yang memperoleh laporan dari petugas Kepolisian Sektor Metro Cempaka Putih.

"Setelah berjibaku selama dua setengah jam lebih, api akhirnya bisa dijinakkan. Api  dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB," kata Ahmad Lamping.

Walau butuh waktu panjang untuk memadamkan api, Ahmad Lamping mengatakan, jajarannya tidak mengalami kesulitan dalam memadamkan kebakaran itu karena petugas tidak menemui kesulitan memperoleh air.

"Nggak ada kendala karena petugas mudah mendapatkan air dari Kali Item dan Waduk Sunter yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kebakaran," ujarnya.

Lamping mengatakan, petugas di lapangan memerlukan waktu lama untuk memadamkan api karena di lokasi banyak ditemui oli berceceran sehingga api sulit dipadamkan. "Maklum di situ, kan, bengkel dan pusat aksesori mobil," katanya.

Camat Kemayoran Marhayadi mengatakan, musibah kebakaran di Blok S Pasar Mobil Kemayoran diperkirakan telah menghanguskan sebanyak 128 kios.

"Api diperkirakan berasal dari Blok S2 No 125 atau dari kios milik H Komaruddin," katanya

Menurut data yang diterima pihak kecamatan, musibah itu terjadi akibat hubungan arus pendek. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Marhayadi.