Mahasiswa Tidak Punya Izin Demo

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, mengungkapkan ada 31 mahasiswa yang diamankan satuan Kemanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Mahasiswa-mahasiswa itu diamankan karena tidak memiliki izin demonstrasi saat berunjuk rasa siang tadi di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

"Ada 31 orang yang kami amankan karena mereka itu tidak memiliki izin. Makanya petugas mengambil tindakan membubarkan karena tidak berizin," ungkap Baharudin, Rabu (19/10/2011), di Mapolda Metro Jaya.

Dikatakan Baharudin, saat ini seluruh mahasiswa masih dimintai keterangan. Mahasiswa yang menamakan diri Front Aksi Mahasiswa (FAM) Indonesia ini nantinya akan dilepaskan pihak kepolisian.

"Hanya dimintai keterangan, dan insyallah akan dikembalikan," katanya.

Pihak kepolisian juga mengamankan alat-alat peraga yang dipakai untuk berunjuk rasa seperti kepala kerbau dari stereofoam yang dinilai bisa melanggar norma sosial. "Iya betul termasuk alat-alat peraga yang bisa melanggar norma-norma sosial," tuturnya.

Sonia, salah seorang peserta aksi dari FAM UI mengatakan bahwa bentrokan itu terjadi pada pukul 16.00, saat 48 mahasiswa dari FAM Indonesia menggelar demonstrasi menuntut kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bundaran Hotel Indonesia.

"Kami sudah minta izin, kami sudah fax surat pemberitahuan kalau akan demo. Kami juga bawa kepala kerbau itu bukan untuk menghina SBY, tetapi hanya sebagai simbol tolak bala," tukasnya.