Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekuatan Militer Bermain di Papua?

Kompas.com - 21/10/2011, 08:19 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua Dewan Perwakilan Rakyat Effendy Choirie meyakini ada kekuatan militer yang bermain di Papua sehingga wilayah itu terus-menerus terkesan tidak aman.

Sebelumnya, aparat telah menangkap ratusan peserta Kongres Rakyat Papua III yang mendeklarasikan Negara Federasi Papua Barat dan menetapkan enam tersangka.

"Itu pasti, mereka ingin punya mainan," kata Effendy yang akrab disapa Gus Choi ini di Jakarta, Kamis (20/10/2011).

Menurut Gus Choi, sebenarnya dengan UU Otsus Papua, rakyat Papua menjadi pihak yang dilayani. "Pikiran kita di DPR dulu dengan UU Otsus Papua, orang Papua merasa dilayani dan membuat mereka tetap bergabung dengan Indonesia," ujarnya.

Akan tetapi, pemerintah dan sejumlah pihak di Indonesia malah beranggapan Otsus Papua mendekatkan diri ke arah kemerdekaan Papua. Kondisi tersebut, menurut Gus Choi, justru membuat pihak asing yang berkepentingan dengan Papua merasa senang.

"Mungkin saja pihak asing senang, karena dengan Otsus tak jalan rakyat Papua menjadi parah dan mudah disusupi," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Anggota Komisi X DPR Minta Sekolah Deteksi Perilaku Aneh Anak

    Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Anggota Komisi X DPR Minta Sekolah Deteksi Perilaku Aneh Anak

    Nasional
    Sekelompok Orang Mengatasnamakan Projo Dukung Ganjar di Pilpres 2024

    Sekelompok Orang Mengatasnamakan Projo Dukung Ganjar di Pilpres 2024

    Nasional
    Ungkap Proses Penunjukan Pj Kepala Daerah, Kemendagri: Semua Dipilih Presiden

    Ungkap Proses Penunjukan Pj Kepala Daerah, Kemendagri: Semua Dipilih Presiden

    Nasional
    Relawan Arus Bawah Jokowi Pastikan Dukung PSI Masuk Senayan

    Relawan Arus Bawah Jokowi Pastikan Dukung PSI Masuk Senayan

    Nasional
    Anggap 'Bullying' di Cilacap Bukan Kenakalan Anak, Anggota Komisi X: Kekerasan Penganiayaan

    Anggap "Bullying" di Cilacap Bukan Kenakalan Anak, Anggota Komisi X: Kekerasan Penganiayaan

    Nasional
    KPK Periksa 403 LHKPN pada Triwulan Ketiga 2023, 8 Terindikasi Terima Uang

    KPK Periksa 403 LHKPN pada Triwulan Ketiga 2023, 8 Terindikasi Terima Uang

    Nasional
    RDMP Balikpapan, Proyek Terbesar Sepanjang Sejarah Pertamina Capai 82 Persen

    RDMP Balikpapan, Proyek Terbesar Sepanjang Sejarah Pertamina Capai 82 Persen

    Nasional
    Kejagung Bakal Pelajari Dugaan Dito Ariotedjo Terima Dana Rp 27 Miliar di Kasus BTS 4G

    Kejagung Bakal Pelajari Dugaan Dito Ariotedjo Terima Dana Rp 27 Miliar di Kasus BTS 4G

    Nasional
    Jelang Setahun Tragedi Kanjuruhan, MA Perberat Hukuman Ketua Panpel Arema

    Jelang Setahun Tragedi Kanjuruhan, MA Perberat Hukuman Ketua Panpel Arema

    Nasional
    KPK Duga Pejabat Kemenaker Intervensi Lelang Pengadaan Sistem Perlindungan TKI

    KPK Duga Pejabat Kemenaker Intervensi Lelang Pengadaan Sistem Perlindungan TKI

    Nasional
    Temuan Ombudsman di Rempang: Warga Kekurangan Bahan Pangan, BP Batam Belum Kantongi HPL

    Temuan Ombudsman di Rempang: Warga Kekurangan Bahan Pangan, BP Batam Belum Kantongi HPL

    Nasional
    Hormati Orangtua, Dompet Dhuafa Jatim Gelar Pesantren Lansia 

    Hormati Orangtua, Dompet Dhuafa Jatim Gelar Pesantren Lansia 

    Nasional
    Voluntrip Waste Summit, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan kepada Sejumlah Warga Bali

    Voluntrip Waste Summit, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan kepada Sejumlah Warga Bali

    Nasional
    Polemik Plagiasi 'Halo-Halo Bandung', Keluarga Minta Konten Ditutup dan Penjiplak Dicari

    Polemik Plagiasi "Halo-Halo Bandung", Keluarga Minta Konten Ditutup dan Penjiplak Dicari

    Nasional
    Bikin Aturan soal Pemilik Teknologi Garap Proyek BTS 4G, Eks Dirut Bakti: Saya Berpengalaman

    Bikin Aturan soal Pemilik Teknologi Garap Proyek BTS 4G, Eks Dirut Bakti: Saya Berpengalaman

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com