Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat di Koja dan Cakung adalah Ibu dan Anak

Kompas.com - 21/10/2011, 21:06 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mayat wanita di dalam kardus di Koja, Jakarta Utara, dan mayat anak perempuan dalam koper di Cakung, Jakarta Timur, ternyata adalah ibu dan anak. Keduanya menjadi korban pembunuhan R yang dibantu oleh K pada 14 dan 16 Oktober.

"Ibu dan anak itu dibunuh di rumah kontrakan mereka. Ibunya dulu pada pukul 02.30 kemudian baru anaknya," ungkap Kombes Gatot Edy Purwanto, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, saat memberikan keterangan pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10/2011) malam.

Sang ibu yang disebutkan bernama Hertati (35) adalah wanita asal Lampung. Korban baru dua bulan berada di Jakarta bersama anaknya yang berusia enam tahun. Hertati sendiri masih memiliki dua anak yang tinggal bersama keluarganya di Lampung.

Informasi tentang korban diperoleh dari adik kandungnya yang menghubungi call center yang dibuka pihak kepolisian. Polisi kemudian mengembangkan informasi tersebut dan menggabungkan dengan data yang diperoleh dari masyarakat. Dari laporan-laporan yang masuk, polisi akhirnya membekuk dua tersangka pelaku.

Pelaku utama (R) bersama rekannya dibekuk pihak kepolisian pagi tadi. "Keduanya bekerja di sebuah perusahaan pembuat jok mobil di daerah Sunter," kata Gatot.

Pelaku sempat berupaya mengelabui pihak kepolisian dengan menyatakan masih ada tersangka lainnya yang belum tertangkap. Namun, dari hasil pemeriksaan lanjutan dan sejumlah laporan, polisi memastikan hanya R dan K yang menjadi pelaku dalam kasus tersebut.

Sebagaimana diberitakan, dua mayat ditemukan di dua lokasi. Mayat sang ibu yang terikat tali rafia ditemukan dalam kardus TV di Gang B, Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat, 14 Oktober. Dua hari kemudian, jenazah sang anak ditemukan di Jalan Cakung-Cilincing, Cakung, Jakarta Timur. Menurut salah seorang aparat penyidik, pelaku sering melintasi kedua lokasi tersebut sehingga memutuskan sebagai lokasi pembuangan mayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com