Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantowi Yahya Ketat Saingi Foke

Kompas.com - 24/10/2011, 16:39 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah 2012 atau Pemilukada 2012, nama Tantowi Yahya bersaing ketat dengan Fauzi Bowo dari segi akseptabilitas dan popularitas. Hasil ini diperoleh dari survei yang dilakukan oleh Median Survei Nasional dan The Future Institute pada 19-25 September silam.

"Tantowi Yahya dan Fauzi Bowo memang bersaing ketat. Di antara bakal calon yang lain, dua nama ini cukup kuat," kata Direktur Eksekutif Median Survei Nasional Rico Marbun di Jakarta, Senin (24/10/2011).

Dari sisi popularitas, Fauzi Bowo sedikit lebih populer dibanding Tantowi Yahya dengan persentase di angka 90-97 persen. Namun dari segi akseptabilitas, Tantowi Yahya jauh lebih unggul daripada Gubernur DKI Jakarta saat ini dengan persentase 79,8 persen. Sementara itu, tingkat akseptabilitas bagi Fauzi Bowo hanya 54,7 persen. "Dengan akseptabilitas yang tinggi, modal Tantowi sangat kuat untuk menjadi DKI satu," ujar Rico.

Kendati demikian, untuk dapat melenggang ke posisi kuat dalam Pemilukada 2012, Rico menyarankan perlu ada konsistensi dalam melakukan pendekatan ke masyarakat agar peningkatan yang diperoleh menjadi tinggi.

Menanggapi hasil survei ini, Tantowi Yahya merasa bersyukur dengan perolehan yang ada. Menurutnya, survei ini dapat dijadikan sarana partai politik untuk memetakan kekuatan pada Pemilukada 2012. "Ini memang merupakan awal yang baik dan bisa menjadi modal besar bagi saya untuk maju di Pemilukada 2012," kata Tantowi.

Meski begitu, hasil survei ini tidak membuatnya besar kepala. Ia mengaku terus akan berusaha secara optimal dengan mengajak tim suksesnya untuk bekerja lebih keras lagi menjaring dukungan agar angka-angka yang berhasil disurvei menjadi kenyataan. "Saya optimistis dapat bersaing dengan Foke walau secara popularitas ia masih lebih tinggi dibanding saya. Namun secara akseptabilitas, persentase Foke cukup rendah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com