Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

68 Perjalanan KRL Bekasi Dibatalkan

Kompas.com - 25/10/2011, 05:25 WIB

Bekasi, Kompas - Sedikitnya 68 perjalanan kereta rel listrik dibatalkan akibat pantograf Commuter Line dari Stasiun Jakarta Kota tujuan Stasiun Bekasi tersangkut hingga memutuskan kabel aliran atas di antara Stasiun Cakung dan Stasiun Kranji, Kota Bekasi, Senin (24/10) pukul 08.10 WIB.

Pantograf ialah konstruksi semacam antena berbentuk belah ketupat yang dipasang di atap gerbong kereta rel listrik (KRL). Pantograf berguna untuk mengalirkan daya listrik dari kabel aliran atas ke motor-motor atau penggerak KRL.

Pembatalan mencakup 38 perjalanan KRL dari Stasiun Bekasi tujuan Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Jakarta Kota serta 30 perjalanan KRL dari arah sebaliknya.

Empat perjalanan kereta api dari Jakarta tujuan Jawa bagian timur juga tertunda berjam-jam, yakni KA Cirebon Express, KA Argo Parahyangan, KA Matarmaja, dan KA Argo Sindoro. Penumpang KA Argo Parahyangan tujuan Bandung terpaksa menunggu hingga tiga jam di Stasiun Bekasi.

Kepala Stasiun Bekasi Eman Sulaeman mengatakan, informasi kerusakan pantograf diterima pukul 08.10 WIB. Akibat pengumuman tersebut, penumpang KRL terpaksa berganti moda transportasi antara lain dengan mobil angkutan kota dan/atau armada bus menuju Jakarta.

Eman mengatakan, pantograf yang rusak berada pada rangkaian Commuter Line 5204 dari Stasiun Jakarta Kota tujuan Stasiun Bekasi.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi I Mateta Rijalulhaq menyatakan penyebab pantograf tersangkut masih diselidiki. Namun, berdasarkan pengalaman, pantograf pernah tersangkut cuma karena sampah plastik yang mengganjal roda-roda sehingga tidak bisa lancar menggesek kabel aliran, bahkan bisa memutuskannya.

Dua jalur kereta tidak bisa dipakai selama perbaikan pantograf. PT KAI terpaksa memutuskan arus listrik sebab kabel aliran atas menghantarkan listrik bertegangan tinggi yang sengatannya dapat mematikan.

”Perbaikan kabel aliran atas akan selesai sepertinya sampai lebih dari pukul delapan malam,” kata Eman

Mateta menargetkan perbaikan kabel aliran atas selesai pada Senin malam. ”Kami sangat berharap Selasa ini operasional KRL Bekasi bisa normal,” ujarnya.

Stasiun Citayam

Sebagai dampak pembatalan 29 jadwal keberangkatan di Stasiun Citayam, sejak 19 Oktober sampai 29 November, sebagian penumpang kereta rel listrik memilih stasiun lain sebagai titik keberangkatan.

”Paling tidak ada 500 penumpang yang berkurang di sini. Mereka beralih keberangkatan ke Stasiun Depok dan Stasiun Bojong Gede (Bogor),” kata petugas bagian tiket Stasiun Citayam, Harwoto, kemarin.

Sejak pembatalan jadwal keberangkatan hingga kemarin, polisi berjaga-jaga di sekitar stasiun guna mengantisipasi gangguan keamanan.

Menurut Harwoto, walaupun ratusan penumpang sudah beralih keberangkatan, tetap saja terjadi kepadatan, terutama pukul 06.00 sampai pukul 09.00.

Jumlah penumpang dari Stasiun Citayam pada hari kerja rata-rata sebanyak 7.000 sampai 11.000 orang. (NDY/BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com