Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBG Pinang Ranti Akan Beroperasi Tiga Hari Lagi

Kompas.com - 25/10/2011, 16:50 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pascainsiden ledakan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Pinang Ranti pada Kamis (20/10/2011), renovasi segera dilakukan di SPBG itu. Jika lancar, dalam beberapa hari ke depan SPBG Pinang Ranti akan kembali beroperasi untuk melayani armada bus transjakarta.

"Kalau lancar, ya, Kamis atau Jumat sudah dibuka lagi sehingga pelayanan dapat dimulai lagi. Intinya sesegera mungkin akan beroperasi," kata Komisaris PT Energy Ruddy Soesilo ketika dihubungi wartawan, Selasa.

Saat ini, masih dilakukan pembersihan dan pengecekan ulang lokasi SPBG Pinang Ranti mengingat garis batas polisi yang melingkari lokasi kejadian baru dibuka hari ini. Ia mengungkapkan, masih banyak bekas ledakan tersebut tercecer di lapangan.

"Setelah diperiksa tadi, ada plafon yang jatuh sehingga harus segera diganti," ujar Ruddy.

Menurut dia, penggantian plafon tersebut dapat memakan waktu selama tiga minggu. Hal ini lantaran barangnya sendiri tidak langsung ada, dan harus dilakukan pemesanan terlebih dahulu.

"Kalau menunggu plafon, bisa tiga minggu. Namun, untuk sementara enggak ada plafon masih bisa melayani kok, kan masih ada atapnya. Jadi, sebisa mungkin tiga hari sudah beroperasi kembali," ungkapnya.

Sejak kejadian ledakan di areal SPBG yang terletak di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, itu SPBG Pinang Ranti sama sekali tidak melayani pengisian bahan bakar gas (BBG) hingga hari ini. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya pun menderita kerugian sebesar Rp 50 juta per hari lantaran tidak beroperasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan hebat terjadi di SPBG Pinang Ranti lantaran dugaan tangki gas yang meledak. Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta sudah mendesak agar pengelola SPBG segera mengoperasikan SPBG tersebut untuk mencegah terjadinya antrean armada bus transjakarta yang akan mengisi BBG mengingat jumlah SPBG yang ada saat ini jumlahnya sangat minim.

Akibat tidak beroperasinya SPBG Pinang Ranti, berdampak pada antrean pengisian BBG yang menjadi lebih lama, yakni 10 sampai 20 menit. Saat ini, jumlah SPBG yang beroperasi adalah SPBG di Kampung Rambutan, SPBG Jalan Pemuda, SPBG Jalan Raya Pasar Minggu, dan SPBG di Jalan Daan Mogot.

Sementara itu, SPBG yang telah berdiri, tetapi belum beroperasi hingga kini terdapat di kawasan Grogol, Jakarta Barat; Hek, Kramat Jati; dan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com