Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpukan Penumpang di Koridor IX Makin Parah

Kompas.com - 26/10/2011, 15:58 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-ledakan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Pinang Ranti, operasi bus transjakarta terhambat di beberapa koridor, salah satunya di koridor IX (Pluit-Pinang Ranti). Penumpukan penumpang saat jam pulang kerja semakin parah.

"Jelas terganggu. Penumpangnya semakin berjubel saja di halte, apalagi memasuki putaran sore," kata Ketua Komunitas Pengguna Transjakarta David Chyn di Jakarta, Rabu (26/10/2011).

Pada pagi hari, katanya, perjalanan bus transjakarta masih berjalan lancar, dan antrean masih dalam jumlah normal. Hal ini wajar mengingat pengisian BBG untuk putaran pagi dilakukan pada malam hari.

"Jadi, saat pagi hari sudah siap semua. Tidak perlu menunggu lama. Nah, pengisiannya kan ada dua putaran. Yang pengisian siang untuk putaran sore itu yang menjadi masalah," ungkap David.

Tidak beroperasinya SPBG Pinang Ranti mengakibatkan pengisian BBG pun menjadi jauh lebih lama. Headway bus transjakarta menjadi terhambat dan berimbas pada penumpukan penumpang yang signifikan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, selama dua hari terakhir ini penumpang di Halte Semanggi saat pukul 17.00-19.00 sangat padat. Biasanya juga terjadi penumpukan penumpang, tetapi pasca-SPBG Pinang Ranti tidak beroperasi, penumpukan semakin parah pada halte yang tidak terlalu besar itu. Bahkan, karena banyaknya calon penumpang yang mengantre, banyak di antaranya yang memilih menunggu di jembatan menuju halte koridor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com