Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Rute Akan Tingkatkan Perjalanan KRL

Kompas.com - 29/10/2011, 07:37 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penataan ulang rute (rerouting) diperkirakan bisa meningkatkan jumlah perjalanan KRL setiap harinya. Alasannya, tidak akan ada lagi jalur yang menyilang atau saling memotong jalur perjalanan yang menyebabkan pelambatan laju KRL dari arah tertentu.

"Kita perkirakan jumlah perjalanan naik dari 462 (saat ini) menjadi 514 perjalanan per hari," kata Makmur Syaheran, Sekretaris Perusahaan PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ), kepada wartawan di Kantor KCJ, Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2011).

KCJ hingga saat ini mengoperasikan 37 rute perjalanan KRL. Rute-rute tersebut akan ditata ulang menjadi enam rute yang tidak saling menyilang. Menurut rencana, rerouting akan diujicobakan November mendatang.

"Waktu persisnya belum ditentukan," kata Makmur. Diperkirakan pada minggu kedua November, rute baru sudah bisa diterapkan.

Jumlah perjalanan terbesar diperuntukkan bagi rute Bogor-Jakarta Kota yang merupakan jalur dengan jumlah penumpang terbesar. "Estimasinya didapat berdasarkan jumlah karcis yang terjual," terang Makmur.

Dalam sehari, akan ada 131 perjalanan KRL yang melayani rute Bogor-Jakarta Kota. Arah sebaliknya, Jakarta Kota-Bogor, sedikit lebih tinggi dengan 134 perjalanan per hari.

Rute-rute lainnya, Serpong-Tanah Abang 37 perjalanan KRL per hari dan dari arah sebaliknya 38 perjalanan. Bekasi - Jakarta Kota direncanakan 41 perjalanan. Begitu pula dari arah sebaliknya. Rute Tangerang - Duri 20 perjalanan KRL per hari, demikian pun sebaliknya. Sementara, rute Jakarta Kota Tanjung Priok dan sebaliknya masing-masing dijatahkan 52 perjalanan KRL.

Tidak hanya jumlah perjalanan, headway atau jarak keberangkatan antar KRL pada jam sibuk akan ditingkatkan pula. Bogor - Manggarai ditargetkan memiliki headway tujuh menit.

Bekasi - Manggarai 15 menit, Manggarai - Jakarta 4 menit, Manggarai - Tanah Abang - Jatinegara (loopline) 18 menit, Serpong - Tanah Abang 20 menit, dan Jakarta - Tanjung Priok 30 menit.

Lima stasiun akan berfungsi sebagai tempat transit dalam perubahan rute ini. Stasiun-stasiun tersebut adalah Manggarai, Tanah Abang, Duri, Jatinegara, dan Jakarta Kota.

Pengguna KRL juga diharapkan tidak terburu-buru menjadikan situasi saat ini sebagai rujukan masalah yang akan timbul akibat penataan ulang rute.

"Penumpang jalur dalam kota tidak perlu cemas. Yang ke Sudirman, misalnya, sudah ada rute dengan kereta tersendiri. Jadi, tidak perlu terlalu mencemaskan padatnya penumpang dari Bogor," kata Makmur.

Ia juga menekankan, penerapan 6 rute KRL Jabodetabek masih dalam tahap perencanaan. Karena itu, evaluasi atas penerapannya akan terus dijalankan KCJ. "Salah satu titik tolaknya dari uji coba nanti," pungkas Makmur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com