Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal Terus Mengepung Jabodetabek

Kompas.com - 29/10/2011, 20:34 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Pemerintah DKI Jakarta menerapkan moratorium mal, yakni melarang pembangunan mal berluas lebih 5.000 meter persegi di Ibu Kota hingga 2012. Setidaknya hingga tahun depan, Jakarta harus puas dengan mal yang sudah ada.

Toh, tampaknya mal tetap akan bertambah di tahun-tahun depan. Lembaga riset properti Colliers mencatat, di Jakarta selama 2012-2014 akan berdiri delapan hingga sembilan mal. Saat ini, separuhnya sedang dalam perencanaan (under planning).

"Yang diresmikan sekarang cuma hasil bangun sejak lama saja," kata Steve Sudijanto, Direktur Senior Pelayanan Ritel Colliers, Jumat (28/10/2011) kemarin.

Untuk di pinggiran Kota Jakarta, pembangunan mal juga terus ramai. Menurut Steve, 12 mal bakal lahir di Bodetabek dalam kurun 2012-2014. Kini, sekitar 10 di antaranya sudah dalam perencanaan.

Mal-mal anyar memang mulai bermunculan di pinggir Jakarta. Di Tangerang, saat ini pengembang tengah mengembangkan berbagai mal seperti Teras Kota, Tangcity Mal, Living World, Supermall Karawaci, Mall Metropolis Tangerang, dan The Breeze.

Pada Jumat, PT Summarecon Agung Tbk juga secara resmi mengoperasikan Summarecon Mal Serpong Fase 2 atau SMS2 (Baca: Summarecon Mal Serpong II Resmi Dibuka). Pihak Summarecon mengaku, peresmian tersebut merupakan perluasan saja. Luas mal yang tadinya 60.000 meter persegi itu kini menjadi 110.000 meter persegi. Nilai investasinya sekitar Rp 350 miliar.

Johanes Mardjuki, Presiden Direktur Summarecon, tak menampik pengembangan mal karena pengalihan peluang bisnis dari Jakarta. Sama halnya di Bekasi, Bogor, dan Depok, lahan di Tangerang masih luas. Ia menambahkan, moratorium di Jakarta penting karena kemacetan akibat mal sudah parah.

"Pembangunan mal jangan sampai merugikan sekitarnya. Inilah yang terjadi di Jakarta," kata Johanes.

Di Bekasi, PT Metropolitan Development (Metland) juga baru saja memulai pembangunan atau groundbreaking Grand Metropolitan Mal. Nanda Widya, Presiden Direktur Metland, menargetkan mal seluas 104.000 meter persegi itu bisa beroperasi tahun depan.

"Biar orang Bekasi tak usah jauh-jauh ke Jakarta kalau mau belanja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com