Kampanye Tujuh Milyar Warga Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan relawan mengikuti Kampanye Tujuh Milyar Warga Dunia yang digelar Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) di Kawasan Semanggi, Jakarta, Minggu (30/10/2011). Acara ini untuk memperingati sekaligus mengingatkan masyarakat bahwa tahun 2011, jumlah penduduk dunia telah mencapai tujuh miliar jiwa.

Kampanye dilakukan dalam bentuk penyebaran informasi, tentang tujuh hal pokok yang harus diperhatikan sebagai dampak ledakan jumlah penduduk. Beberapa hal yang harus diantisipasi adalah penyebaran penyakit dan soal kemiskinan. Peranan perempuan dan perdagangan anak/perempuan juga menjadi sorotan.

Relawan juga menggelar spanduk untuk ditandatangani warga yang mendukung upaya menangani masalah kependudukan. Beberapa relawan memanfaatkan ramainya aktivitas warga saat hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin.

Kepala Perwakilan UNFPA untuk Indonesia, Jose Ferraris, turut hadir dalam kampanye. Dalam pernyataannya, Ferraris mengemukakan perlunya kesadaran semua warga untuk mengatasi ledakan penduduk. Saat ini berbagai masalah terkait kependudukan tidak mungkin diselesaikan secara personal karena tiap manusia penghuni Bumi harus saling mengandalkan satu sama lain.

Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk yang besar juga dihadapkan pada persoalan, seperti kemiskinan, urbanisasi, penyakit, serta tersedianya hunian dan lingkungan yang layak dan nyaman. (Kompas/Iwan Setiyawan)